READ.ID – Saat ditemukannya bayi dalam kardus di desa Keramat, Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, pelaku yang diduga orangtua dari bayi meninggalkan pesan melalui secarik kertas.
Kapolsek Tapa, Iptu Atmal Fauzi mengungkapkan, pelaku meninggalkan kertas yang bertuliskan nama Moh. Abdul Majil Malik. Dalam kardus juga ditemukan sejumlah barang yang ditinggalkan setelah bayi dibuang.
“Ditemukan kertas bertuliskan nama Moh. Abdul Majil Malik. Selain itu ada pula sebuah tasbih, 2 Buah peci, jaket jeans biru, dan sebuah sarung bantal,” ungkap Kapolsek Atmal.
Pesan yang ditinggalkan membuat warga setempat berspekulasi bahwa bayi tersebut harus diberi nama Moh. Abdul Majil Malik, bagi siapa yang menemukan sang bayi.
Namun, pihak kepolisian masih menyelidiki siapa pelaku ataupun motif dari orangtua yang tega membuang anaknya sendiri.
“Untuk mengetahui pelaku yang membuang bayi ini, kita masih melakukan penyelidikan,” ucap Atmal.
Sebelumnya warga Gorontalo di hebohkan adanya penemuan seorang bayi dalam kardus, Kamis (18/3/2021) malam.
Bayi yang diketahui berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan salah satu warga di bawah pohon, tepatnya di depan Masjid Al-Hidayah, Pesantren Hubulo.
Iptu Atmal Fauzi mengungkapkan, bayi ditemukan masih dalam keadaan hidup dengan masih terlilit plasenta di pusar bayi.
Iptu Amal menceritakan, awalnya seorang warga setempat bernama Yanto Ano (56) melintasi depan pesantren dan melihat kardus yang mencurigakan di bawah pohon. Yanto yang penasaran kemudian membuka kardus, dan dikagetkan dengan sesosok bayi yang dalam kondisi menggigil.
“Warga ini (Yanto) saat itu baru pulang dari bermain kartu. Kemudian melihat sebuah kardus di bawah pohon dan menemukan bayi mungil yang masih ada plasentanya,” ucap Atmal.
Setelah itu Yanto memberitahukannya kepada Satpam pondok pesantren Hubulo, dan langsung menghubungi pihak kepolisian.
“Saat ini bayinya sudah dirawat di rumah sakit Toto Kabila. Selanjutnya kami masih akan melakukan penyelidikan,” tandas Kapolsek Atmal.
(Wahyono/Read)