READ.ID – Wali Kota Gorontalo Marten Taha meminta seluruh perangkat organisasi daerah (OPD) dilingkungan pemerintah Kota Gorontalo, agar meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan transparansi, terhadap pelayanan kepada masyarakat. Tidak hanya itu, juga akuntabilitas pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan turut menjadi hal penting untuk dilakukan.
Bagi Wali Kota sendiri, hal ini sesuai dengan program Kota Gorontalo dalam mengembangkan Smart City, yang dinilai sebagai sebuah kebutuhan.
“Kami mengharapkan, Kota Gorontalo mampu mengintregasikan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), dalam tata kelola pemerintahan pembangunan dan pelayanan, kepada masyarakat dengan tujuan mengoptimalkan pelayanan publik,” ungkap Marten, Jumat (2/7/2021).
Marten menilai, dalam mewujudkkan Smart City, terdapat beberapa tantangan. Pertama, kata Marten dari sisi internal, yaitu perencanaan dan penganggaran.
“Dan kedua adalah keterbatasan propmapnya, berikutnya, integrasi big data serta impelementasi internet,” ucap Marten.
Dirinya mengakui, adapun untuk capaian-capaian belum terlalu banyak dilakukan. Diantaranya, berbagai fasilitas, sarana dan prasaran penunjang masih sangat terbatas.
Bahkan, kata Marten, terdapat juga infrastruktur yang jumlahnya masih terbatas. Meskipun demikian, Pemkot sendiri sudah menyediakan di seluruh 50 keluruhan, yang terdapat wifi 60 lebih titik yang ada diseluruh wilayah Kota Gorontalo. Serta dilengkapi CCTV yang tersebar di 60 titik area Kota Gorontalo. Juga, 94 % area kota itu terjangkau jaringan 3G, dan beberapa hal lainnya.
Selanjutnya, Marten akan melakukan peningkatan dan perbaikan, serta perluasan kerja sama dengan berbagai lembaga yang ahli dibidangnya. Ditambah dengan OPD yang telah terintergrasi dintaranya Dinas PU dan Perkim, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan.
“Kami berharap agar, implementasi internet di 30 OPD, 9 Kecamatan dan 2 Rumah Sakit, dapat memberikan manfaat bagi masyarakat,” tandasnya.
(Rinto/Read)
