READ.ID – Ketua DPRD Provinsi Gorontalo Paris Jusuf menegaskan bahwa pihaknya mendukung seluruh pengembangan sarana maupun prasarana yang ada di Rumah Sakit Ainun Habibie.
Untuk itu, kata Paris Jusuf, hal-hal yang masih kurang, baik SDM, infrastruktur maupun alat kesehatan, telah menjadi catatan, dan akan dimasukan didalam rekomendasi.
“Meskipun, anggaran Pemulihan Ekomomi Nasional (PEN) sangat terbatas, namun kami yakin dengan rencana pembangunan ini, dapat memberikan representasi perubahan awal rumah sakit”, tegas Paris, saat dihubungi pada kunjungan LKPJ Gubernur di RS Ainun Habibie, Kamis (25/3/2022).
Sementara itu, Kepala Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Hasri Ainun Habibie dr. Fitriyanto menjelaskan, pihaknya telah mendapat bantuan anggaran senilai Rp150 miliar, melalui PEN.
Menurutnya, dana itu nantinya, akan digunakan untuk mengembangkan sarana dan prasarana, untuk menunjang pelayanan kesehatan.
“Tentunya, hal ini seiring dengan dibukanya layanan baru sehingga membutuhkan tambahan tenaga penunjang, bukan hanya perawat, tapi juga tenaga laundry rumah sakit”, ucapnya.
Pihaknya menambahkan, saat ini pihaknya hanya memiliki empat pegawai untuk tiga kali shift dan satu orang perhari. Kemudian di bagian steril kesehatan di ruang operasi kami baru memiliki empat, serta di laboratorium dan ruang radiologi hanya lima orang.
Persoalan lain, lanjut dia, yaitu dari segi fasilitas yang masih memiliki kekurangan. Bahkan saat ini pihak RSUD Hasri Ainun Habibie hanya memaksimalkan gedung IGD sebagai ruang rawat inap pasien, tambahnya.
“Nah, melalui pengembangan PEN, nantinya akan dibangun satu tower ruang rawat inap lima lantai untuk bisa menambah pelayanan kepada pasien, dan akan ada 202 kamar tidur dengan komposisi 60 persen untuk pasien PBI dan 40 persen bagi pasien non PBI”, ujarnya.
(Rinto/Read)
