READ.ID – Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie mengatakan bahwa pengemudi bentor dan ojek online (ojol) yang mengikuti vaksinasi covid-19 akan mendapatkan paket sembako gratis.
Hal tersebut dijanjikan olehnya saat meninjau proses vaksinasi yang digelar di gedung Bele li Mbui, Kota Gorontalo, Kamis (10/6/2021).
Sebanyak 400 pengemudi bentor dan ojol ikut dalam vaksinasi tahap pertama. Angka itu baru Sebagian kecil dari jumlah seluruhnya, sebab pengemudi bentor yang terdata yakni 28.000 orang dan ojol 7.700 orang.
“Jadi nanti kami siapkan sembako secara gratis. Mereka seharian di sini, tidak mencari nafkah jadi akan kita beri sembako. Tapi nanti kalau sudah tuntas vaksinasi tahap II, 28 hari dari sekarang,” tuturnya.
Cara ini diharapkan bisa memaksimalkan proses vaksinasi di Gorontalo. Pengemudi bentor dan ojol sengaja menjadi prioritas pemerintah daerah sebab dinilai rentan tertular dan menularkan kepada orang lain. Hal itu karena tingginya tingkat interaksi dalam mengantar penumpang, makanan dan minum yang dipesan secara daring.
“Mereka juga cukup sering memberikan pelayanan jasa kepada masyarakat. Sekarang orang beli makanan minuman melalui ojol, kalau mereka tertular maka bisa menularkan ke yang lainnya juga,” ungkapnya.
Selain menjanjikan sembako gratis, dirinya juga akan memberi uang tip bagi pengemudi bentor dan ojol yang bisa mengajak dan mengantar lansia ke Bele li Mbui untuk divaksin. Setiap pengantaran akan didata dan diberi uang pengganti transpor.
Pada kesempatan tersebut, perwakilan pengemudi bentor dan ojol memberikan piagam penghargaan dan ucapan terima kasih kepada Gubernur Gorontalo Rusli Habibie yang dinilai peduli terhadap eksistensi mereka. Pengemudi senang karena dengan vaksin bisa memberi rasa aman dan nyaman untuk mereka dan konsumen.
“Kami dari perwakilan Grab sangat berterima kasih kepada pemerintah provinsi khususnya kepada bapak gubernur yang sudah melaksanakan vaksinasi ini. Selain memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengemudi, vaksinasi ini juga penting agar konsumen merasa lebih nyaman dan safety,” ungkap Penanggungjawab Grab Provinsi Gorontalo, Bobby Galuanta.