READ.ID – Pemerintah Pusat kembali menunda kenaikan tarif ojek online (ojol) yang harusnya mulai naik pada hari ini, Sabtu (10/09). Menanggapi hal tersebut, pengemudi ojek online di Gorontalo menyesalkan keputusan tersebut
Pengemudi Ojek Online di Gorontalo Simin Thalib mengungkapkan, penundaan kenaikan tarif ini jika berlangsung terus menerus, maka pendapatan mereka sangat berkurang, ditambah lagi dengan harga bahan bakar minyak (bbm) yang sudah naik.
“Ini kan BBM sudah naik, jelas sangat berkurang pemasukan kami pak sebagai ojol” ungkap Simin Thalib
Ia mengaku bahwa kenaikan BBM ini sangat berdampak bagi pekerjaannya sebagai ojol.
Simin Thalib merasa bahwa penundaan kenaikan tarif ini sangat mempersulit untuk pengemudi ojol.
Ia berharap kepada pemerintah untuk secepatnya menaikkan tarif ojek online, agar, lanjutnya, kenaikan harga BBM bisa selaras dengam tarif mereka
“Semoga secepatnya kenaikan ini dapat terealisasi, pemerintah tolong jangan lagi mempersulit kami” pungkasnya