READ.ID – Berdasarkan informasi dari pihak BP2JK Wilayah Gorontalo yang menyatakan bahwa, pengerjaan pembangunan Pasar Sentral Kota Gorontalo akan dilanjutkan pada pekan depan.
Hal ini dikatakan, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo Thomas Mopili usai memimpin rapat dengar pendapat membahas persoalan revitalisasi pasar sentral Kota Gorontalo, Senin (14/6/2021).
“Yang jelas, semua pihak telah mendengarkan pernyataan dari pihak balai, yang menyatakan bahwa pada pekan depan lelang Pasar Sentral sudah selesai, dan anggarannya bertambah dari sisa anggaran 51 Milyar, menjadi 55 Milyar, sehingga hal ini patut kita syukuri,” ungkap Thomas.
Tidak hanya itu, pertemuan kali ini kata Thomas, tujuannya untuk menyamakan presepsi antara pihak BP2JK, Anggota Komisi C DPRD Kota Gorontalo, dan para pedagang pasar sentral, untuk mendengarkan penjelasan serta keluhan dari semua pihak.
“Mengingat, Pasar Sentral sendiri merupakan kebutuhan semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, dan pedagang,” beber Thomas.
Lebih lanjut, Thomas mengatakan jika keinginan untuk membatalkan pekerjaan pembangunan ini, bukanlah keinginan pribadi dari dirinya sendiri, atau DPRD Provinsi Gorontalo. Tetapi, semata-mata ada ketentuan ada harus membatalkan pelaksanaan tersebut, disebabkan adanya kecurangan pemalsuan dokumen.
Thomas juga menegaskan, untuk mengawal pengerjaan ini, maka kami dari komisi III DPRD Provinsi Gorontalo, akan berusaha melibatkan anggota legislatif komisi C DPRD Kota Gorontalo, untuk mengawasi dan mengawal dari sejak awal pelelangannya.
“Intinya, kami sebagai wakil rakyat akan mengawal pembangunan ini hingga tuntas pelaksanaannya,” tegasnya.
Sambung poltisi Golkar ini, pihaknya akan bersama-sama memanfaatkan anggota DPRD Provinsi Gorontalo dapil Kota, untuk setiap saat saling memberikan informasi.
“Tentunya, hal ini saya pikir adalah langkah positif untuk pembangunan di Gorontalo,” tandasnya.
(Rinto/Read)
