READ.ID – Penggunaan dana instensif daerah (DID) di Rumah Sakit (RS) Umum Daerah dr Zainal Umar Siddiki (ZUS) yang dinilai telah telah dimanfaatkan dengan baik menuai banyak apresiasi.
Salah satunya datang dari Ketua komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Ariyati Polapa.
Apresiasi ini disampaikannya karena ia menilai Rumah Sakit ZUS telah memanfaatkan anggaran dana intensif daerah (DID) sebesar Rp600 juta sesuai dengan peruntukannya.
Hal itu terbukti saat Komisi III melakukan monitoring ke RS tersebut dalam rangka mengevaluasi penggunaan DID yang sebelumnya telah diberikan pemerintah.
“Kegiatan yang kami lakukan ini adalah perintah langsung dari ketua DPRD kepada kami dan seluruh pimpinan alat kelengkapan DPRD agar dapat melakukan monitoring terkait dengan penggunaan DID tahap III,” ucapnya, Rabu (6/1/2021).
Ia mengungkapkan sebelumnya pihaknya telah melakukan rapat komisi gabungan. Pada pertemuan itu mencuat adanya informasi anggaran DID di RS ZUS baru terealisasi sakitar Rp59 juta
“Tetapi disaat kami turun langsung untuk dapat mengetahui secara langsung informasi yang masuk, kami menemukan berupa data, bahwa anggaran DID sebesar Rp 600 juta yang ada di RS ZUS itu telah direalisasikan dengan baik,” tuturnya.
Bahkan, kata dia, pihak rumah sakit telah benar-benar memanfaatkan anggaran tersebut sesuai dengan peruntukkan dan kebutuhan yang diperlukan.
Ia mengungkapkan sesuai dengan hasil evaluasi yang dilakukan, peruntukkan DID itu telah dimanfaatkan untuk kebutuhan-kebutuhan obat sebesar Rp200 juta, pelaksanaan rehabilitasi ruangan kepegawaian yang terbakar sebesar Rp200 juta, dan pembuatan talud sebesar Rp200 juta.
“Setelah kami melakukan turun lapangan, di sini kami pun merasa puas atas kinerja yang mereka lakukan. Pada dasarnya DID itu memang diperuntukan dan harus sesuai dengan realiasi pekerjaan yang ada di lapangan,” ungkapnya
(Tutun/RL/Read)
