READ.ID – Kegiatan Penguatan Kapasitas Kelompok Pengelola Mangrove yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Mangrove Daerah (KKMD) Provinsi Gorontalo telah resmi berakhir. Kegiatan yang dikolaborasikan dengan Direktorat Rehabilitasi Perairan Darat dan Mangrove melalui program Mangrove for Coastal Resilience (M4CR) ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengelola ekosistem mangrove secara berkelanjutan.
Selama kegiatan, peserta telah mendapatkan berbagai pengetahuan dan keterampilan terkait pengelolaan mangrove, mulai dari teknik penanaman, perawatan, hingga pemanfaatan mangrove untuk berbagai produk, seperti batik mangrove dan produk olahan lainnya.
Ketua KKMD Provinsi Gorontalo, Haerudin, mengungkapkan antusiasme peserta dalam mengikuti kegiatan ini.
“Peserta, terutama kelompok tani yang tinggal di wilayah pesisir, sangat antusias dan memahami betapa pentingnya mangrove bagi kehidupan mereka,” ujar Haerudin.
Haerudin berharap ilmu yang telah diperoleh peserta dapat diaplikasikan secara langsung di daerah masing-masing. Ia juga mendorong kepala desa untuk memanfaatkan dana desa dalam mengembangkan usaha berbasis mangrove.
“Dengan kolaborasi yang baik, kita bisa memaksimalkan potensi mangrove untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.
Ekosistem mangrove memiliki banyak manfaat, antara lain sebagai pelindung pantai dari abrasi, habitat bagi berbagai jenis biota laut, serta sumber mata pencaharian masyarakat. Dengan pengelolaan yang baik, mangrove dapat memberikan nilai ekonomi yang tinggi melalui berbagai produk turunannya.