Peningkatan Produksi Pertanian di Kabupaten Gorontalo Terus Dilakukan

Pertanian Gorontalo
banner 468x60

READ.ID – Peningkatan produksi pertanian di Kabupaten Gorontalo pada tahun 2021 ini akan terus dilakukan.

Demikian yang disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo Hadijah U. Tayeb, usai mengikuti Rapat Kerja Nasional Pembangun Pertanian tahun 2021, Senin (11/01/2021).


banner 468x60

“Kita akan lebih proaktif lagi dalam meningkatkan produksi pertanian pada tahun 2021, karena ini juga telah ditekankan oleh pak Presiden,” ujarnya.

Kata Sekda, sektor pertanian ini menjadi salah satu sektor yang cukup berpengaruh dalam perputaran ekonomi di daerah maupun nasional.

Tidak sampai disitu, pertanian juga dinilai menjadi sektor yang penting di tengah pendemi Covid-19, karena berhubungan dengan ketahanan pangan.

“Sektor pertanian ini merupakan bidang yang prioritas dalam pembangunan, apalagi di saat pandemi seperti ini,” tambah Hadijah.

Hadijah meminta kepada seluruh jajaran Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Gorontalo supaya melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan hasil produksi pertanian di daerah itu.

“Seluruh jajaran pertanian diharapkan untuk bisa lebih proaktif lagi untuk bisa meningkatkan hasil produksi pertanian sesuai dengan potensi wilayah, seperti tanaman pangan dan holtikultura,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo, Rahmat Pomalingo mengaku, pihaknya akan berupaya menjalankan apa yang telah ditekankan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

Hal ini, kata dia, supaya sektor pertanian di Kabupaten Gorontalo dapat terus bergerak cepat.

Ia membeberkan dalam menjalankan program-program pertanian, pihaknya tidak ada masalah. Sebab, dalam beberapa tahun terakhir, pihaknya terus mendapatkan banyak bantuan hibah dari luar negeri.

Tidak hanya itu, setiap tahunnya mereka juga mendapatkan anggaran dari pemerintah pusat, pemerintah Provinsi Gorontalo, serta dari Pemkab Gorontalo.

Di sisi lain, kata Rahmat, banyak petani di Kabupaten Gorontalo yang sering mendapatkan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) dalam mengembangkan dan meningkatkan hasil produksi pertanian masing-masing.

“Dengan adanya bantuan hibah dari luar negeri, kemudian anggaran dari pemerintah pusat, provinsi, maupun daerah, saya kira dalam menjalankan program-program pertanian dan dalam rangka meningkatkan hasil produksi tidak ada masalah. Akan tetapi kami tetap akan bekerja keras untuk ini,” tandasnya.

(Adv)

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 728x90