Penurunan Angka Stunting di Kabupaten Gorontalo Jadi Perhatian Dunia

Penurunan Angka Stunting
Keberhasilan penurunan angka Stunting atau anak kerdil yang dicapai pemerintah Kabupaten Gorontalo, menjadi perhatian negara di dunia yang tergabung dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Hal ini dibuktikan, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menjadi narasumber dalam kegiatan Scanling Up Nutrion (SUN) Indonesia Annual Meeting 2019, Jumat (20/12), yang dilaksanakan oleh gerakan Global percepatan perbaikan gizi PBB, bekerjasama dengan Kementerian PPN/ Bappenas Republik Indonesia.
banner 468x60

READ.ID – Keberhasilan penurunan angka Stunting atau anak kerdil yang dicapai pemerintah Kabupaten Gorontalo, menjadi perhatian negara di dunia yang tergabung dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Hal ini dibuktikan, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menjadi narasumber dalam kegiatan Scanling Up Nutrion (SUN) Indonesia Annual Meeting 2019, Jumat (20/12), yang dilaksanakan oleh gerakan Global percepatan perbaikan gizi PBB, bekerjasama dengan Kementerian PPN/ Bappenas Republik Indonesia.


banner 468x60

“Ya, Pak Bupati Nelson di undang secara khusus melalui Kementerian PPN/ Bappenas sebagai Nara sumber, untuk paparkan strategis dan upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Gorontalo,” Ucap Roni Sampir.

Roni menjelaskan, Kegiatan itu bertujuan sebagai sarana berbagi pengetahuan, serta pembelajaran inovasi dan praktik baik pemangku kepentingan dan mendiskusikan tantangan maupun upaya perbaikan kedepan.

“Jadi, Kabupaten Gorontalo menjadi salah satu daerah di Indonesia yang direkomondasikan Menteri kesehatan, menjadi daerah sebagai lokasi studi tiru daerah lain di Indonesia hingga luar Negeri,” ujarnya.

Seperti diketahui, dari Data dinas kesehatan, angka penurunan stunting dari tahun ke tahun turun signifikan. Pada tahun 2016 di angka (28 ,5 Persen), 2017 (24,8 persen), 2018 (10,28 persen) dan tahun 2019 (10,7 persen).

Selain itu, prestasi yang diraih oleh pemerintah Kabupaten Gorontalo dalam bidang kesehatan yakni antara lain, Puskesmas Berprestasi terbaik III Nasional, Tenaga Kesehatan Teladan Nasional Terbaik 1 mengikuti konfrensi Internasional di Zenewa – Swiss, Pilot Project Daerah Penanganan Stunting.

Sementara, penghargaan Akreditasi Puskesmas Paripurna, Penghargaan dalam Pencapaian Universal Health Coverage (UHC) Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN-KIS), Penghargaan pada pencanangan Bulan Eliminasi Kaki Gajah (BELKAGA) Nasional tahun 2017 dari Kementerian Kesehatan, Penghargaan PARAMESTI Penerapan PERBUP KTR, Serta Sertifikat Eliminasi Filariasis dari Kementerian Kesehatan. (Adv/Wahyono/Read)

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 728x90