READ.ID – Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada warga di Kecamatan Selorejo menggunakan metode pengambilan di agen dan E-Warong (Warung Gotong Royong).
Camat Selorejo, Dwi Reni Nalurita menjelaskan, program bantuan sosial pangan berupa sembako ini merupakan pengembangan dari bantuan pangan non tunai (BPNT) dari pemerintah. Program ini diberikan kepada penerima manfaat untuk mengakses bahan pangan melalui kartu keluarga sejahtera (KKS).
Kata Nalurita, di kecamatan Selorejo ada 3 Agen dan satu E warong yang melayani 10 desa yang ada. Tiap agen melayani 3 desa. Untuk menjaga timbulnya kerumunan dimasa pandemi covid-19 dalam satu agen dibagi menjadi tiga sesi.
“Jadi penerima bantuan mendaptkan kartu sembako berisi dua ratus ribu rupiah. Karena sifatnya non tunai, penerima dapat membelanjakan uangnya ke agen BRILINK terdekat atau warung yang telah ditunjuk oleh dinas sosial,” ujarnya kepada Read.id, Senin (16/11/2020).
Lanjut Nalurita, manfaat BPNT adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan ditingkat keluarga penerima manfaat (KPM) sekaligus sebagai mekanisme perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan. Untuk tahun ini kemensos mengubah BNPT menjadi program sembako.
“Apabila ditahun sebelumnya bahan pangan yang diberikan hanya beras dan telur, tapi sekarang ada penambahan ayam, ikan segar, tahu ,tempe,sayur mayur serta buah buahan ” jelas Nalurita
Penyaluran BPNT melalui agen maupun E-Warong ini diharapkan tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan mencuci tangan, menggunakan masker dan tidak berkerumun.
(Didik/Read)