Penyuratan BEM UNG Minta KPK Awasi Sidang Darwis Moridu Tuai Hasil

Sidang Darwis Moridu
banner 468x60

READ.ID – Penyuratan yang dilakukan Badan Ektesekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) untuk meminta KPK agar mengawasi sidang dugaan kasus penganiayaan atas terdakwa Darwis Moridu menuai hasil.

Mengingat pelaksanaan sidang dugaan kasus yang akan digelar pada Selasa, 15 September 2020 tersebut akan turut diawasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).


banner 468x60

Presiden Bem UNG Aldy Ibura menuturkan ada enam BEM yang menyurat ke KPK, terkait permintaan pengawasan proses persidangan tersebut.

Mereka meminta KPK untuk menjaga jangan sampai akan terjadi transaksional atau suap dalam sidang terdakwa Bupati Kabupaten Boelamo Darwis Moridu.

“Alhamdulillah kami sudah mendapatkan balasan surat dengan kode rahasia, yang kami kirim 2 minggu lalu. KPK sudah meminta semua nomor dan nama orang-orang terdekat terdakwa Darwis Moridu. Begitu juga, nama-nama Jaksa, Hakim bahkan saksi sudah diminta semua,” tegasnya.

Surat yang dilayangkan oleh sejumlah BEM itu mengatasnamakan BEM Garis Lurus.

Mereka melakukan itu sebagai tindak lanjut dari beredarnya rekaman terdakwa Darwis Moridu yang menyebut sudah memberikan ratusan juta untuk mengamankan perkaranya di Kejaksaan Tinggi Gorontalo.

“Berangkat dari rekaman ini yang ada upaya suap terhadap penyidik Kejaksaan. Maka kami menyurat pada KPK dan kami bersyukur surat kami menapatkan respon positif. Disamping menyurat KPK, kami juga memberikan tembusan surat pada Komisi Kejaksaan RI dan Komisi Yudisial,” kata Aldy.

(RL/Read)

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 728x90