READ.ID – Dinas Pangan Provinsi Gorontalo menilai, para pelaku usaha perajin Dabu-dabu Sagela (Sambal Khas Gorontalo) turut memberi kontribusi yang nyata dalam dinamika perekonomian di Provinsi Gorontalo.
Sila Botutihe, Kepala Dinas Pangan Provinsi Gorontalo menjelaskan bahwa, dari para pelaku industri rumah tangga inilah ikan julung-julung tangkapan nelayan diserap setelah melalui proses pengasapan oleh pelaku usaha lainnya.
Rantai produksi Dabu-dabu Sagela ini telah menghidupkan banyak warga di berbagai wilayah pesisir.
“Karena perannya dalam menghidupkan siklus produksi inilah para perajin Dabu-dabu Sagela memiliki sumbangan yang nyata dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi,” kata Sila Botutihe.
Para perajin produk ini sebagian besar adalah kaum ibu sehingga wanita memiliki peran besar pada peningkatan ekonomi.
Dabu-dabu Sagela sebagai produk olahan rumahan telah menjadi komoditas yang diperhitungkan dalam menggerakkan ekonomi daerah.
Saat ini di banyak gerai dan toko, Dabu-dabu Sagela selalu ditemukan dengan cita rasanya yang khas.
“Dinas Pangan Gorontalo dalam program konsumsi dan keamanan pangan terus berupaya memberdayakan para pelaku usaha kecil menengah dalam menjaga kualitas produk sambal sagela,” ungkapnya.
Menurutnya sejumlah wisatawan yang datang ke daerah ini tidak susah mencari Dabu-dabu Sagela.
Namun demikian salah seorang pelaku usaha sambal sagela, Zahra Khan berharap ada gerai khusus yang menyajikan produk olahan ikan sagela dari semua pelaku usaha.
“Kalau ada gerai khusus, perajin Dabu-dabu Sagela akan lebih fokus pada kualitas produk agar lebih bergaung di luar daerah,” ujar Zahra Khan.
