KOTAMOBAGU, READ.ID – Perangkat desa di Kotamobagu mengikuti sosialisasi tentang perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Kegitan ini diselenggarakan BPJS Kesehatan bekerjasama dengan Dinas PMD Kotamobagu di Efthree Homestay, Mogolaing, Selasa kemarin.
“Tujuan kegiatan ini yakni sosialisasi kepada perangkat-perangkat desa yang dimana masih ada 9 desa belum terlindungi BPJS ketenagakerjaan, karena sesuai dengan regulasi bahwa pemerintah desa harusnya tercover dalam BPJS Ketenagakerjaan ini,” kata Kepala BPJS Cabang Kotamobagu, Safril Muin kepada kuasa.net.
Dikatakannya, dari 15 desa di Kotamobagu, 6 desa sudah tercover lewat dana APBDesanya.
“Jadi sembilan desa yang iku pada hari ini kami berikan edukasi agar segera tercover, karena kecelakaan kerja kita tidak tahu kapan dan dimana terjadi, namun ketika dia menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, maka jangan khawatir karena sudah pasti BPJS ketenagakerjaan akan mengcovernya,” terangnya.
Lebih lanjut ia katakan pihaknya memiliki program perlindungan universal Coverage khususnya untuk seluruh pekerja yang menerima upah termasuk aparat desa
“Kami berharap semua perangkat desa yang ada di Kotamobagu dapat terlindungi lewat BPJS ketenagakerjaan,” harapnya.
Sementara Kepala Dinas PMD, Tedi Makalalag mengatakan setiap desa harus memasukan anggaran Iuran BPJS Ketenagakerjaan melalui APBDes karena ini sudah menjadi program dari pemerintah pusat.
“Justru Tahun 2023 ini sudah mulai jalan bahkan 15 desa telah menganggarkan lewat APBDesa nya namun yang sudah mulai membayar Iurannya baru 6 desa dan 9 desa yang terundang hari ini tinggal menunggu proses pencairan,” katanya.(*)
