READ.ID – Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim memimpin apel kerja perdana pasca libur Idulfitri 1440 Hijriah lingkup Sekretariat Daerah Provinsi Gorontalo di halaman Kantor Gubernur Gorontalo, Senin (10/6/2019).
“Setelah kita menikmati libur Idulfitri, saatnya kita kembali beraktivitas menunaikan tugas dan fungsi kita sebagai abdi masyarakat dan abdi negara dengan semangat baru,” kata Idris saat memberikan arahan pada apel kerja tersebut.
Terkait edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang akan memberikan sanksi kepada setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak hadir dan mengikuti apel kerja perdana, Wagub Idris Rahim menanggapinya hal itu sebagai upaya untuk menegakkan disiplin. Namun demikian menurutnya yang terpenting adalah tanggung jawab dari setiap ASN.
“Dalam rangka menegakkan disiplin, aturan itu selalu diikuti dengan sanksi. Tetapi bagi saya bukan soal sanksi, yang diharapkan adalah tanggung jawab ASN. Saya harapkan setiap pimpinan Organisasi Perangkat Daerah mengabsen kembali stafnya, mungkin yang terlambat setengah jam kita anggap hadirlah. Kita sama-sama ASN, sama-sama senasib sepenanggungan. Keberhasilan program pemerintah tergantung juga pada kerja ASN,” terang Wagub Gorontalo dua periode itu.
Lebih lanjut Idris menginstruksikan seluruh ASN lingkup Pemprov Gorontalo untuk segera melaksanakan tugas dan menyelesaikan berbagai tunggakan pekerjaan. Wagub menegaskan agar seluruh aktivitas pemerintahan, pelayanan kemasyarakatan dan pembangunan, sudah harus berjalan normal kembali.
“Segera selesaikan tunggakan pekerjaan selama libur Idulfitri. Benahi ruang kerja serta periksa kembali disposisi atasan yang mungkin tersimpan di laci guna lancarnya kegiatan pemerintahan, pelayanan kemasyarakatan, dan pembangunan,” tegasnya.
Apel kerja lingkup Setda Provinsi Gorontalo turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba, para Asisten, Kepala Badan Keuangan Daerah dan Kepala Biro, serta para Staf Ahli Gubernur. Usai apel kerja dilanjutkan dengan silaturrahim dan jabatan tangan seluruh ASN dengan para pimpinan.
