READ.ID, – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo menunjukkan perekonomian Gorontalo pada Triwulan I tahun 2019 tumbuh sebesar 6,72 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2018.
Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim memaparkan, pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang yang mencapai 21,86 persen. Disusul oleh perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 16,95 persen, serta informasi dan komunikasi yang pertumbuhannya mencapai 10,84 persen.
Pemaparan tersebut disampaikan dalam pengantar Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan APBD Provinsi Gorontalo tahun anggaran 2019 pada Rapat Paripurna DPRD Provinsi Gorontalo, Senin (15/7/2019),
Jika dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Gorontalo Triwulan I 2019, pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 2,04 persen.
“Berdasarkan asumsi makro ekonomi tersebut serta memperhatikan visi misi dan prioritas pembangunan pada RPJMD 2017-2022, maka KUA-PPAS Perubahan APBD 2019 kita arahkan pada pencapaian kinerja Pemprov Gorontalo dengan fokus pada delapan program unggulan,” papar Idris.
Idris juga menjelaskan, Perubahan APBD mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Dalam peraturan disebutkan bahwa perubahan atas APBD dilakukan apabila terjadi perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi Kebijakan Umum APBD. ***
Perekonomian Gorontalo Mengalami Pertumbuhan Sebesar 6,72 Persen
Read Also
Recommendation for You
READ.ID – Dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan, Pemerintah Provinsi Gorontalo menjalin kerjasama dengan Grab Indonesia…
READ.ID – Pemerintah Provinsi Gorontalo terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan memperkuat sistem pengelolaan…