READ.ID – Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu berharap peringatan Hari Amal Bakti (HAB) kementerian agama Tahun 2023 menjadi momen refleksi perjuangan moderasi.
Menurutnya, kelahiran kementerian agama sesungguhnya secara historis adalah hadiah bagi moderasi kebangsaan. Dimana para tokoh islam punya kesadaran yang kuat sebuah sikap moderasi dan toleransi yang luar biasa.
Thariq mengatakan karena perjuangan para tokoh islam yang luar biasa pada saat itu maka kemudian departemen agama ini lahir sebagai satu bentuk pengakuan dan hadiah kepada kedewasaan.
“Makanya tidak heran pada Hari Ulang Tahun yang ke-34 Departemen Agama pada Tahun 1980, lalu kemudian Hari Ulang Tahun ini, dirubah menjadi Hari Amal Bhakti Kementerian,” ujarnya.
Kata dia, tranformasi dari hari lahir secara biologis menjadi hari amal bakti merupakan pernyataan sikap pemikiran dan kesadaran yang luar biasa dari pendiri negeri dan para tokoh-tokoh islam.
“Sehingga tradisi ini perlu dirawat kedepan, kenapa karena ini pembuktian secara momentum bahwa kita menghadapi perayaan natal bagi saudara-saudara kita kaum Kristiani dan juga tahun baru dimana ini adalah sebuah tanggung jawab moderasi juga,” terangnya
Oleh sebab Thariq menyebut secara momentum tradisi ini sangat tepat dilaksanakan diakhir tahun sebagai bentuk juga penghargaan kepada umat Kristen.
“Di sikap moderasi inilah menurut saya tanggung jawab yang harus direfleksikan oleh segenap insan kementerian agama,” tukasnya.
