READ.ID,- Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, turut ambil bagian dalam pembacaan Deklarasi Nasional Perempuan Indonesia yang digelar bersama para tokoh perempuan nasional dan perwakilan generasi muda (Gen Z) dari berbagai daerah. Acara yang berlangsung di Gedung Tenis Indoor Stadium Senayan, Jakarta, ini diselenggarakan oleh Kongres Wanita Indonesia (KOWANI), dengan tema tahun ini “1.000 Profesi Perempuan Indonesia Menuju Indonesia Emas”.
Idah Syahidah mengungkapkan kebanggaannya dapat hadir dalam acara tersebut. “Selamat Hari Kartini untuk seluruh perempuan di Indonesia. Alhamdulillah, hari ini saya hadir di acara KOWANI bersama Zaskia, atlet kebanggaan Gorontalo yang telah menjuarai kompetisi karate di tingkat internasional,” ujarnya setelah kegiatan berlangsung.
Menurut Idah, kegiatan ini merupakan simbol dari cita-cita R.A. Kartini yang ingin agar perempuan Indonesia memiliki ambisi tinggi dan terus berjuang mewujudkannya. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus digelar dan semakin berkembang dari tahun ke tahun. “Perempuan harus terus berkarya dan maju, tentunya melalui peningkatan pemberdayaan menuju Indonesia Emas,” tambahnya.
Sebagai Wagub perempuan pertama di Gorontalo, Idah juga menekankan pentingnya peran perempuan dalam menjaga kehormatan bangsa, yang mencerminkan semangat Kartini yang penuh keberanian. “Perempuan membela perempuan bukan hanya slogan, tapi harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Perempuan Indonesia mampu menjaga dirinya, keluarganya, serta harkat dan martabat bangsa,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, KOWANI juga meluncurkan gerakan nasional dan internasional bertajuk “1.000 Profesi Perempuan & Gen Z”, yang diresmikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Choiri Fauzi. Acara ini juga dihadiri oleh Istri Wakil Presiden RI, Selvi Ananda Gibran, serta berbagai tokoh perempuan dan perwakilan generasi Z, seperti Titiek Soeharto, Hetifah Sjaifudian, Lestari Moerdijat, Maudy Ayunda, Cinta Laura, dan Fatmawati Rusdi.
Deklarasi Nasional Perempuan Indonesia ini menjadi momentum penting dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemberdayaan perempuan dan peran aktif generasi muda dalam menciptakan masa depan Indonesia yang lebih baik.*****