READ.ID – Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Gorontalo, Mitran Tuna menghimbau kepada masyarakat untuk mematuhi protokol eksehatan pada pelaksanaan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Mitran meminta pelaksanaan Maulid Nabi hanya bisa berlangsung di masjid utama, baik yang ada di Desa maupun Kecamatan.
Bukan tanpa alasan, permintaan Mitran ini tidak lain untuk menjaga terjadinya kerumunan. Pasalnya, pandemi Covid-19 di Kabupaten Gorontalo belum juga berakhir. Disisi lain, hal ini juga sebagai bentuk kepatuhan terhadap surat edaran Pemerintah Provinsi Gorontalo.
“Seremoni yang dilakukan dalam rangka Maulid Nabi ini biasanya sampai berhari-hari. Hanya lakukan saja di masjid-masjid utama, misalnya dimasjid jami-nya desa. Kenapa?, untuk menghindari kerumunan,” pinta Mitran, saat diwawancarai sejumlah wartawan, Kamis (22/10/2020).
“Saya ingatkan, dalam peringatan maulid nabi jangan mengabaikan protokol kesehatan. Jangan sampai ini jadi media penyebaran covid-19,” kata Mitran.
Lebih jauh, Ia menegaskan bahwa pemerintah Kabupaten Gorontalo tidak melarang masyarakat untuk memperingati Maulid Nabi. Sebab kegiatan berdoa doa, zikir, maupun pembagian kue (Walima), sudah menjadi kegiatan tahunan yang dilakukan masyarakat Gorontalo secara umum.
“Ini bisa dilakukan, tetapi sekali lagi tetap mematuhi protokol kesehatan. Sehingga tidak muncul masalah-masalah yang terkait dengan covid-19,” tandasnya.
(Adv/RL/Read)