READ.ID – Keinginan Ekwan Ahmad menyisihkan seluruh gajinya selama menjabat dua periode sebagai Anggota DPRD Kota Gorontalo, untuk mendirikan Rumah Tahfidz Qur’an akhirnya terwujud.
Perjuangkan Ekwan tak main-main saat membangun rumah Tahfidz, mulai dari pembebasan lahan, hingga pembangunan gedung, seluruhnya didanai dengan dana pribadi.
Meski sudah dibangun sejak beberapa tahun lalu, rumah Tahfidz baru dioperasikan pada tahun 2021. Saat ini Ekwan dipercayaan sebagai pembina Rumah tahfidz Qur’an Darul Khaairat.
“Mesjid ini dulu berada di lahan sengketa keluarga. Sehingga saya menawarkan diri untuk membeli saja lahannya. Alhamdulillah, setelah mesjid berdiri saya berinisiatif untuk mendirikan rumah Tahfidz,” ujar Ekwan
Anggota komisi C ini melanjutkan gaji anggota dewan tak sebanyak yang orang bayangkan. Namun terbilang cukup untuk mendirikan bangunan yang dijadikan sebagai tempat belajar Al-Quran.
“Dunia hanya sementara, kita pergunakan untuk hal yang bermanfaat bagi sesama,” kata Ekwan.
Meski kata Ekwan, biaya pendaftaran sebesar Rp 500, dan biaya bulanan Rp 100. Namun dirinya akan membantu bagi warga yang berkeinginan dan kurang mampu untuk bisa menyekolahkan anaknya di Daarul Khairat.
“Saya akan bayar biaya pendaftaran bagi orang tua yang ingin anaknya belajar di tempat ini khusus masyarakat yang berada di lingkungan rumah Tahfidz ini,” ungkapnya
Para para santri tidak dibebankan biaya pembangunan gedung, uang pendaftaran tersebut diperuntukkan penyediaan fasilitas seperti kursi, meja dan keperluan lain.
Saat ini ratusan santri dari berbagai wilayah Gorontalo mulai dari Kabupaten Gorontalo Utara Kabupaten Bone Bolango dan Kabupaten Gorontalo, belajar Alquran di tempat tersebut.