Perkuat Ketahanan Pangan, Pupuk Kaltim Tandatangani SPJB dengan Tujuh Distributor Wilayah Sumatera

READ.ID,- Perkuat komitmen dalam mendukung ketahanan pangan nasional, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) tandatangani Surat Perjanjian Jual Beli (SPJB) dengan tujuh distributor wilayah Sumatera, untuk periode tahun 2025. Penandatanganan SJB dihadiri langsung Manajemen Pupuk Kaltim bersama perwakilan seluruh distributor di Surabaya, Rabu (5/2/2025).

SVP Transformasi Bisnis Pupuk Kaltim Wisnu Ramadhani, mengungkapkan penandatanganan SPJB merupakan salah satu langkah strategis Pupuk Kaltim untuk memperluas akses petani terhadap produk pupuk berkualitas, sekaligus upaya Perusahaan meningkatkan penjualan produk non subsidi serta memperluas cakupan pertanian organik yang ramah lingkungan di Indonesia.

Terlebih pulau Sumatera merupakan salah satu wilayah yang memiliki produktivitas pertanian yang terbilang tinggi, sehingga penguatan peran Pupuk Kaltim dalam mewujudkan ketahanan pangan dapat berjalan dengan lebih intensif dan maksimal.

“Selain memperkuat jaringan distribusi di Sumatera, kerja sama ini juga untuk mendorong akses lebih luas bagi petani terhadap produk inovatif Pupuk Kaltim, guna meningkatkan kualitas dan hasil panen petani,” terang Wisnu.

Dijelaskannya, Pupuk Kaltim memiliki ragam produk berkualitas untuk mendorong pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan. Salah satunya Pupuk Hayati Ecofert, yang diperkaya mikroorganisme unggulan untuk meningkatkan kesuburan tanah. Pupuk ini dapat digunakan bagi tanaman pangan, hortikultura maupun perkebunan, karena memiliki keunggulan lain seperti meningkatkan ketersediaan unsur hara N dan P, sehingga dapat memacu pertumbuhan tanaman dengan lebih optimal.

Selain itu, Pupuk Kaltim juga memproduksi Biodekomposer Biodex, yang berfungsi untuk mempercepat dekomposisi secara organik, yang berfungsi untuk memperbaiki struktur tanah serta meningkatkan kandungan bahan organik. Penggunaan Biodekomposer Biodex juga mendukung penerapan pertanian berkelanjutan, dengan mempercepat proses pengomposan hingga mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia sintetis.

Selanjutnya ada NPK Pelangi JOS, yang dirancang untuk memberikan kombinasi nutrisi makro dan mikro yang seimbang, sehingga dapat meningkatkan efisiensi pemupukan serta hasil panen dengan lebih tinggi. Produk ini juga dilengkapi mikroba unggulan, yang membantu tanaman menyerap nutrisi secara lebih efektif.

“Pupuk Kaltim juga memiliki produk Urea Daun Buah Plus Mikroba, yang mengandung mikroba spesifik untuk membantu meningkatkan efisiensi penyerapan nitrogen oleh tanaman, sehingga hasil panen pun lebih berkualitas,” terang Wisnu.

Ditekankan Wisnu, dengan peran distributor wilayah Sumatera, produk Pupuk Kaltim diharap semakin dikenal para petani, sebagai upaya memperluas dampak positif Perusahaan terhadap sektor pertanian nasional. Dimana Pupuk Kaltim berkomitmen untuk terus mengembangkan produk yang lebih efisien dan ramah lingkungan, serta memperkuat kerja sama dengan mitra strategis di seluruh Indonesia.

Melalui produk inovatif dengan kualitas teruji, Pupuk Kaltim juga berupaya menunjukkan bahwa penggunaan pupuk non subsidi dapat menjadi solusi bagi petani untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian. Dan dukungan dari distributor eksklusif serta mitra strategis lainnya, perusahaan optimis pertanian di Sumatera secara khusus, akan semakin maju dan berdaya saing.

“Kami sangat antusias dengan kemitraan ini, sebagai upaya berkelanjutan Pupuk Kaltim dalam mendukung ketahanan pangan nasional, dengan menghadirkan solusi pertanian yang efektif dan ramah lingkungan,” tambah Wisnu.

Mewakili distributor, Direktur PT Bumi Imperium Indonesia Calvin Canitio, menyambut antusias kerjasama dengan Pupuk Kaltim, dan optimistis produk inovatif perusahaan akan memberikan dampak signifikan bagi pertanian di Sumatera.

“Kolaborasi ini menjadi langkah besar bagi kami untuk berkontribusi dalam peningkatan kualitas pertanian di Sumatera. Kami percaya, dengan produk berkualitas tinggi seperti pupuk dengan coating mikroba unggul, akan memberikan manfaat besar bagi petani, meningkatkan hasil panen dan tetap ramah lingkungan,” ujar Calvin.(*)

Baca berita kami lainnya di

Exit mobile version