READ.ID – Wakil Bupati Gorontalo Utara, Nurjanah Hasan Yusuf, menghadiri kegiatan optimalisasi peran organisasi perempuan dalam pencegahan perkawinan anak sebagai bagian dari upaya menekan stunting, yang digelar di Grand Q Hotel, Kamis 27/11/2025.
Kegiatan ini dirangkaikan dengan peringatan Hari Ibu ke-97 bersama pimpinan organisasi perempuan se-Provinsi Gorontalo. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati menegaskan bahwa pernikahan dini dan stunting merupakan persoalan serius yang membutuhkan solusi konkret.
Nurjanah menyoroti bahwa pernikahan anak masih menjadi pintu masuk terbesar kasus stunting, diperparah oleh rendahnya kedisiplinan orang tua dalam memanfaatkan layanan kesehatan serta tingginya angka anak putus sekolah di Gorontalo Utara.
Untuk menjawab persoalan ini, Nurjanah menyerukan langkah-langkah strategis bagi organisasi perempuan, antara lain memperkuat edukasi keluarga tentang bahaya pernikahan anak, mendorong anak perempuan tetap bersekolah dan terhindar dari tekanan menikah muda, mendukung kebijakan daerah yang berfokus pada penurunan stunting dan perlindungan anak, serta membangun kolaborasi dengan pemerintah, layanan kesehatan, dan lembaga pendidikan.
Ia menambahkan, peringatan Hari Ibu bukan sekadar seremoni, tetapi momentum penting untuk mendorong aksi nyata: menghentikan perkawinan anak, menekan angka stunting, dan membangun fondasi kuat bagi terwujudnya Generasi Indonesia Emas 2045.











