READ.ID – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo berharap adanya perpustakaan di kabupaten Gorontalo bisa mewujudkan masyarakat literasi dan berkarakter.
Hal itu untuk mendorong perpustakaan sebagai wahana minat baca masyarakat. Sehingga masyarakat diharapkan tampil cerdas dan berinovasi.
“Pengetahuan dan karakter masyarakat dikembangkan melalui adanya perpustakaan. Sebab, membangun bangsa dan membangun daerah dari manusia itu sendiri,” ujar Nelson saat menghadiri kegiatan literasi Gorontalo Gemilang yang bertempat di halaman depan kantor perpustakaan dan kearsipan Kabupaten Gorontalo, Senin (14/10).
Dirinya menjelaskan, selama tiga tahun, pemerintah mendorong minat dan budaya baca, yakni dengan memberikan fasilitas, penyediaan buku melalui kolabotasi dengan penerbitnya.
Selain mendorong budaya baca, masyarakat diharapkan menciptakan buku bacaan. Menurutnya saat ini minat baca di Gorontalo masih 25 persen dan tingkat nasional sudah 50 persen. Maka ini harus didorong dengan cara fasilitas tapi juga ada orang yang membimbing.
“Minat baca juga harus didorong oleh ASN, guru, kelembagaan bunda baca. Sehingga masyarakat termotivasi membaca termasuk mendorong pendidikan non formal, pendidikan life skill, melalui keluarga dan orang tua,” imbuhnya.
Nelson berharap kedepannya budaya baca di Gorontalo akan meningkat dengan minimal rata- rata nasional dan kalau dapat melebihi tingkat nasional.
Sementara itu, kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan daerah Yahya Podungge menambahkan, pihaknya telah membentuk sebuah tim multi stakholder di tingkat kabupaten yaitu tim literasi. Tim ini bertugas membangun dan mendukung budaya minat baca.
“Tim ini merupakan tim lintas sektor yang menjadi motor penggerak keberlanjutan. Sehingga meningkatkan kualitas SDM dan berkontribusi untuk keberhasilan program,” tandasnya. (Adv/Wahyono/Read)
