READ.ID – Persediaan masker dan Antiseptik atau larutan pencegah kuman, baik di Minimarket, Apotek, dan sejumlah Warung di Gorontalo mulai kosong. Hal itu diduga karena terjadi peningkatan pembeli akibat kekhawatiran masyarakat terhadap Virus Corona.
“Masker dan Antiseptik so kosong. Di sini kosong dari dua minggu yang lalu. Sebelumnya ada, cuma cepat sekali habis,” ujar salah satu pegawai Minimarket, Ningsi saat diwawancarai, Minggu (15/3).
Menurutnya, kekosongan masker diminimarket karena belum ada pengiriman dari pihak yang menyuplai. Padahal, Minimarket tempat ia bekerja telah mengajukan untuk permintaan masker.
“Tidak cuma masker, antiseptik juga kosong. Orang-orang pulang balik tanya kalau ada masker dengan antiseptik. Di pihak penyuplai tidak tau mungkin kosong juga. Gara-gara Corona ini stau sampai persediaan di gudang dengan di sini kosong,” katanya.
Hal yang sama juga disampaikan salah satu pegawai apotik di Kota Gorontalo, Dewi Katili. Kekosongan masker dan antiseptik di apotik ia bekerja sudah dari 3 hari yang lalu. Sampai dengan saat ini pun pihaknya belum mendapatkan pengiriman masker dan antiseptik dari pihak yang sering menyuplai.
“Kita hanya ambil dari penyuplai. Ternyata, pada mereka pun kosong masker dengan antiseptik ini,” ungkapnya.
Terpantau di lapangan, kekosongan masker dan antiseptik juga terjadi di sejumlah warung di Kota Gorontalo.Menurut keterangan pemilik warung, kekosongan tersebut, karena terjadi peningkatan pembeli.
Menanggapi hal ini, Kepala Seksi Pencegahan Penularan Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, dr. Irma Cahyani Ranti menyampaikan, masyarakat jangan terlalu panik menghadapi virus asal Wuhan, Cina ini. Pihaknya akan semaksimal mungkin melakukan pencegahan agar virus tersebut tidak menyebar di Gorontalo.
“Sudah beberapa bulan ini memang masker mulai kosong. Bahkan, rumah sakit dan puskesmas saja distributor sudah tidak memasok lagi. Masyarakat jangan khawatir. Hal ini bisa dicegah dengan melalui pola hidup bersih dan sehat,” tuturnya.
Ia menambahakan, pihaknya akan terus melakukan pencegahan dan berkoordinasi dengan semua pihak dalam menghadapi Virus Corona. Ia pun meminta kepada masyarakat, kalau ada gejala terkait Virus Corona, segera melapor atau mendatangi rumah sakit atau puskesmas setempat.
“Masyarakat harus hidup sehat. Cuci tangan pakai sabun. Kemudian, etika batuk itu harus diterapkan. Kalau sakit sebaiknya di rumah saja. Virus Corona adalah virus yang menular. Jadi, saya juga menganjurkan, untuk saat ini kita perlu membatasi kegiatan-kegiatan yang ramai atau sifatntya publik,” pungkasnya. (Aden/RL/Read)