Petugas Perbatasan Dinilai Persulit Aktivitas Pertanian di Gorontalo Utara

Perbatasan Gorontalo Utara
Perbatasan Gorontalo Utara

READ.ID – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Patri Botutihe menilai petugas perbatasan mempersulit aktivitas pertanian.

Patri menjelaskan, masyarakat di seputaran perbatasan Kecamatan Atinggola terutama petani banyak merasa dipersulit oleh gugus tugas. Misalnya Warga yang hanya bertujuan memetik cabai, mengantarkan jagung di daerah setempat, atau hanya ingin mengantarkan pupuk di kebun.

Menurutnya, petugas sebaiknya memperhatikan kegiatan masyarakat sehari-hari dan kegiatan lain yang mengharuskan perlu melalui pemeriksaan.

“Ketika masyarakat akan melewati pos gugus tugas Covid-19 di perbatasan tersebut dipersulit dan ditanyakan segala hal yang menurut mereka harusnya tidak perlu,” ungkap Patri, Rabu (17/06) kemarin.

Patri pun meminta petugas perbatasan Gorontalo Utara bisa mengetahui mana aktivitas masyarakat sehari-hari dan aktivitas warga yang memang melakukan perjalanan jauh.

Bagi warga yang hanya melakukan rutinitas dan melewati pos, Ia berharap petugas tidak mempersulit orang-orang tersebut.

“Tidak perlu dilakukan rapid tes dan lainnya atau ditanyakan surat pengantar,” tegasnya.

Kepada pemerintah, dirinya berharap agar mengambil kebijakan tersendiri kepada masyarakat yang berada di perbatasan agar tidak mempersulit aktivitas mereka sehari-hari.

(Manto/RL/Read)

Baca berita kami lainnya di

Exit mobile version