READ.ID – Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-17 mengawali kiprah yang sangat baik di Piala Dunia U-17 dengan berhasil menahan imbang Ekuador, dan tentunya diharapkan bisa menjadi momentum kebangkitan sepak bola Indonesia.
Demikian disampaikan Direktur Teknik Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI), Indra Sjafrie dalam konferensi pers di Information Center Kominfo, Grand Swis-Bell Hotel Darmo, Surabaya, Sabtu (11/11/2023).
“Jadi, kalau menurut saya, mana yang lebih dipilih jadi tuan rumah atau ikut Piala Dunia U-20 atau U-17? Tentunya, saya selaku orang teknis menjawab bahwa Indonesia di mana sepak bolanya baru mau bangkit, saya pikir event Piala Dunia U-17 yang diikuti oleh anak-anak muda itu adalah momentum untuk bisa kita melangkah ke level yang lebih tinggi,” kata Indra Sjafrie yang biasa disapa Coach Indra.
Coach Indra mengungkapkan, dirinya telah menerima tugas dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir sampai dengan 2027 untuk menangani Timnas U-20, di mana Timnas U-20 itu adalah anak-anak kelahiran 2006-2007 ditambah dengan kelahiran pemain yang lebih tua, maksimal kelahiran 2005.
Dengan demikian, lanjut Coach Indra, bisa dibayangkan jika pemain kelahiran 2005 yang sekarang notabene sudah banyak bermain di Liga Satu, digabungkan dengan Timnas kelahiran 2006-2007 yang pernah mndapatkan pengalaman bermain di Piala Dunia U-17, tentu bisa menghasilkan sebuah Timnas U-20 yang lebih baik.
“Saya sangat optimistis Timnas U-20 nanti jauh lebih baik dari Timnas U-20 era sebelumnya. Saya berharap Piala Dunia U-17 yang diikuti anak-anak saat ini menjadi momentum kebangkitan sepak bola Indonesia,” tegas Coach Indra.
Timnas Indonesia U-17 mengawali kiprah di Piala Dunia U-17 dengan hasil gemilang. Tim asuhan Bima Sakti itu sukses menahan raksasa Amerika Latin Ekuador 1-1 pada laga pembuka Grup A Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (10/11/2023).
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengapresiasi perjuangan Arkhan Kaka dan kawan-kawan. Menurut Erick semangat Hari Pahlawan yang tepat jatuh hari ini di kota pahlawan menjadi inspirasi untuk mencetak sejarah.
Erick pun menilai dukungan para pendukung timnas, termasuk Presiden Jokowi yang hadir langsung mampu membakar semangat pemain timnas U-17.
Menurut Erick hal ini merupakan kebanggaan karena timnas mampu tampil baik di laga yang disorot dan disaksikan tokoh sepak bola dunia.
“Terima kasih atas dukungan para suporter termasuk Presiden Jokowi yang telah menjadi pemain ke-12 bagi timnas. Hari ini kita buktikan kepada dunia Indonesia bisa! Sekali lagi terima kasih,” ujar Erick.