READ.ID – Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo Moh. Kris Wartabone menyayangkan ketidakhadiran pemerintah daerah, dalam forum group diskusi penanganan pertambangan ilegal batu hitam di wilayah Kabupaten Bone Bolango, Selasa (20/12/2022).
Bagi Kris Wartabone, mestinya pemerintah daerah baik gubernur dan bupati hadir dalam diskusi ini, dan bukan diwakilkan. Karena, peran keduanya adalah sangat penting dan strategis dalam kelanjutan permasalahan ini.
“Tentunya, inilah yang membuat keraguan masyarakat bahwa pemerintah tidak serius dalam menyelesaikan persoalan ini. Sebab, jika serius, maka mereka hadir dalam diskusi, mengingat pembicaraan hal ini sangat strategis, karena menyangkut kelanjutan nasib hidup rakyat yang ada di kabupaten Bonebolango”, ungkapnya.
Politisi PDIP ini pun menyebut, jika pihak DPRD Provinsi Gorontalo melalui komisi II, sudah berupaya untuk membahas dan mencari solusi dalam menyelesaikan masalah batu hitam tersebut. Diantaranya baru-baru ini, melakukan kunjungan ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI, dan Komisi VII DPR RI. Namun, untuk komisi VII sendiri belum dapat ditemui, karena masih dalam perjalanan dinas luar daerah.
“Olehnya, kami mengajak kepada gubernur dan bupati untuk bersama-sama ke Jakarta, untuk mengetahui apa yang menjadi keinginan dari pihak GM maupun kementerian, sebab sampai saat ini kita masih dalam tataran diskusi terus”, ujar Kria Wartabone.
Terakhir, Kris Wartabone pun mengucapkan terima kasih kepada pihak Polda Gorontalo, yang telah menggelar forum diskusi terkait tambang batu hitam di Bone Bolango.
“Mudah-mudahan, diskusi kali ini ada kelanjutannya, sampai pada titik temu yang disepakati bersama”, tutup politisi asal Kabupaten Bonebolango ini.
