READ.ID– Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Surabaya mengajukan dua nama sebagai bakal calon (balon) wakil walikota untuk mendampingi Calon Walikota Kota Surabaya, Machfud Arifin dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Walikota/Wakil Walikota Surabaya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2020.
“Nama yang kami ajukan Siti Anggraenie Hapsari (SAH) dan Moch Machmud,” kata Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya, Lucy Kurniasari dalam temu media di Surabaya, Minggu (19/7).
Menurut perempuan yang disapa Ning Lucy ini, dua kandidat itu diajukan karena punya kekuatan dalam mendulang suara untuk membantu memenangkan Machfud Arifin pada Pilkada Surabaya, 9 Desember 2020. “Karir mereka sangat mendukung untuk menjadi calon walikota Kota Surabaya,” tegas Anggota Komisi IX DPR RI ini.
Ning Lucy menjelaskan, Siti Anggraenie Hapsari (SAH) menamatkan studi strata dua Program Studi Spesialis I Notaris Unair. Di kampus yang sama, SAH menyelesaikan studi Magister Hukum Bisnis. Selain itu, SAH juga sebagai alumni LEMHANAS Angkatan Pertama INI Tahun 2018.
SAH memulai karir sebagai Head Legal Mortgage Departement. PT Bank Bira. Karier SAH di bidang Notaris dimulai tahun 1995 ketika diangkat sebagai Notaris/PPAT di Kabupaten Lumajang. Pada tahun 1999 hingga sekarang, SAH diangkat menjadi Notaris/PPAT di Kota Surabaya.
SAH sangat berpengalaman dalam berorganisasi. Pernah menjadi Ketua Pengurus Daerah INI Surabaya (2016-2019), Wakil Ketua INI Jatim – Badan Litbang (2016-2019), Koordinator Kewilayaan Jatim Pengurus Pusat IPPAT (2018-2021), Anggota Litbang Pengurus Pusat INI (2016-2019), Anggota Bidang Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat INI (2019-2022), dan Ketua Pengurus Wilayah Jatim (2019-2022).
Untuk menjadi calon wakil walikota, SAH mengusung lima program andalan yaitu siap meneruskan pembangunan Kota Surabaya yang terintegrasi dan menyeluruh sampai di lapisan terdalam dari Kota Surabaya.
Program lainnya adalah peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mengangkat sektor ekonomi disemua lapisan, termasuk menggalakkan usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan industri rumah, memantapkan daya saing usaha ekonomi lokal, inovasi produk dan jasa serta pengembangan industri kreatif.
Menciptakan birokrasi yang nyaman dan berkualitas serta memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik; dan meningkatkan kemanan disemua lini agar Surabaya menjadi salah satu tujuan wisata yang ramah dan nyaman juga masuk dalam program SAH.
Sementara Moch Machmud, ungkap Anggota DPR RI dari Dapil Jatim I (Surabaya dan Sidoarjo) ini, meniti karir politik melalui Partai Demokrat sejak 2008. Pria yang pernah menjadi wartawan, redaktur, dan Pemimpin Redaksi Harian Pagi Memorandum ini sudah tiga periode sebagai anggota DPRD Kota Surabaya yakni 2009-2014, 2014-2019 dan 2019-2024.
Pada 2009, Machmud didapuk menjadi Ketua Komisi B (Bidang Keuangan) DPRD Kota Surabaya. Karirnya menanjak dengan terpilihnya menjadi Ketua DPRD Kota Surabaya 2012.
Saat pemilihan legislatif (Pileg) 2014, Machmud mendulang hampir 22 ribu suara sehingga kembali berhak menjadi Anggota DPRD Kota Surabaya dan didapuk sebagai Ketua Badan Legislasi. Bahkan pada Pileg 2019, dia kembali meraih suara terbanyak untuk DPRD Kota Surabaya dengan meraup lebih 19.300 suara. Perolehan suara sebanyak ini disebabkan kemampuannya dalam mendekati konstituen
Selain itu, Machmud yang menamatkan pendidikan strata dua ini juga mempunyai skill dalam bidang tulis menulis. Berkat keahliannya itu, ia sudah memenangkan beberapa kali lomba karya tulis pers.