READ.ID – Seorang pemuda berinisial ZS (22) yang mengaku sebagai pilot Garuda Indonesia, meraup Rp 90 juta dari hasil penipuannya kepada 12 korban yang dijanjikan akan menjadi karyawan kargo di Perseroan Terbatas (PT) Garuda Indonesia.
Uang sebanyak puluhan juta rupiah itu, dikumpulkan ZS dari setiap korban yang harus menyetor Rp 7,5 juta kepadanya dengan alasan sebagai uang administrasi. Bahkan untuk meyakinkan korban, pelaku sempat meminta sampel urine dari para korbannya.
“Modusnya dia mengaku sebagai pilot Garuda. Kemudian para korban diiming-imingi untuk dijadikan karyawan kargo PT Garuda Indonesia dengan meminta sejumlah uang sebanyak tujuh juta lima ratus ribu rupiah sebagai pembayaran administrasi,” Ungkap Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat (Kasubid Penmas) AKP Karsum Ahmad, saat melakukan konferensi pers di Mapolda Gorontalo, Senin (5/8).
AKP Karsum mengatakan, Perbuatan tersangka sudah dilakukan sejak Maret 2018 silam dan baru terungkap setelah salah satu korban melaporkannya di Polda Gorontalo.
Sebelumnya pada Kamis (1/8), ZS yang merupakan Warga desa Mohungo kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo itu, berhasil disergap Tim Resmob Polda Gorontalo bekerja sama dengan Petugas Resmob Polresta Manado.
Pelaku yang sempat kabur tersebut, ditangkap di lokasi persembunyiannya di rumah keluarga pelaku yang berada di kelurahan Singkil kecamatan Tuminting kota Manado Sulawesi utara.
“Saat itu korban sempat melarikan diri ke Manado. Petugas langsung mencarinya di rumah keluarga pelaku dan disana kita langsung amankan,” Jelas Karsum.
Atas perbuatannya, ZS sudah ditetapkan tersangka dan dijerat pasal 378 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara.