Pimpinan Mimoza TV Tegaskan Kesalahan Penayangan Live Streaming Debat Terbuka Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bone Bolango Murni Kesalahan Teknis

Kesalahan Teknis di Live Streaming Debat Terbuka Bone Bolango

READ.ID – Menanggapi protes masyarakat terhadap pelaksanaan Debat Terbuka yang dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Bone Bolango, bagi empat pasangan calon, yang diputar secara live streaming, melalui akun sosial, mendapat tanggapan dari pihak Mimoza TV.

Pihak Mimoza TV yang dipercaya sebagai tim teknis dalam menyiarkan secara langsung pelaksanaan debat terbuka yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Bone Bolango, turut memberikan jawaban atas penyebab kesalahan teknis yang terjadi saat penyelenggaraan kegiatan tersebut.

Hal ini diungkapkan oleh Pimpinan Media Mimoza TV Hadi Sutrisno, kepada sejumlah awak media, Senin (28/10/2024).

Hadi Sutrisno mengatakan, bahwa kesalahan atas penayangan secara langsung melalui media Mimoza TV, bukanlah kesalahan dari pihak KPU Kabupaten Bone Bolango, ataupun pihak Bawaslu.

“Jadi, hal ini terjadi murni karena kesalahan teknis saat pelaksanaan, yang menjadi tanggung jawab dari pihak Mimoza TV,” ungkap Hadi.

Termasuk, dalam channel Youtube KPU Bone Bolango, yang bukan kesalahan dari pihak KPU sendiri, sebab mereka mengambil gambar dari pihak Mimoza TV.

“Olehnya, kami merasa prihatin bahwa pihak KPU Bone Bolango yang disalahkan, padahal kesalahan terjadi disebabkan oleh hal teknis dari pihak Mimoza TV sendiri,” tegas Hadi.

Selanjutnya, Hadi membantah jika kesalahan teknis ini, dilakukan oleh faktor kesengajaan, ataupun anggapan masyarakat bahwa pihak teknis mensabotase ketika ada pasangan calon yang berbicara, maka dimatikan atau tidak tampil gambarnya.

“Jadi, saya tegaskan kesalahan teknis ini tidak ada unsur kesengajaan, dari pihak manapun,” terangnya.

Menjawab pertanyaan, hal teknis apa yang menjadi penyebab ataupun kendala tersebut, secara rinci Hadi menjelaskan, bahwa alat baru yang digunakan, namun karena banyaknya animasi dan kamera yang digunakan, maka alat tidak mampu menampung perangkat software yang ada.

“Dan akhirnya tiba-tiba alatnya mengalami eror, namun jaringan saat digunakan aman dan tidak ada hambatan,” jelasnya.

Pihaknya pun memastikan, untuk kedepannya akan ada hal-hal yang perlu dievaluasi, untuk bisa diperbaiki.

“Intinya, tidak ada maksud dari kami untuk merugikan calon-calon lain, sebab hal ini diluar dari kendala kami,” tandasnya.

Baca berita kami lainnya di

Exit mobile version