READ.ID – Pipa utama putus akibat aktivitas tambang, masyarakat pelanggan air bersih PDAM Tirta Maleo di Tiga Kecamatan diantranya Marisa, Buntulia, dan Duhiadaa Kabupaten Pohuwato, alami kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Terhitung sejak hari Minggu (20/3/2022) masyarakat di Tiga wilayah tersebut alami kesulitan mendapatkan air bersih diakibatkan pipa utama dari sumber mata air terang di kawasan Alamotu, Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia.
Dijelaskan Kabag Mutu PDAM Pohuwato Mahmud Kadir, satu pipa yang menyuplai air bersih ke Kecamatan duhiadaa tidak berfungsi dikarenakan tanah untuk menopang pipa takuat menahan diakibatkan strukturnya yang rusak akibat aktivitas tambang diwilayah tersebut.
“pipa untuk distribusi air ke Kecamatan Duhiadaa itu, amblas karena tanah yang dilintasi pipa, bagian bawahnya disemprot oleh sedotan (tambang), ambruk ke bawah, bengkok dan ada beberapa bagian sambungan las itu putus dan terlepas,”ungkapnya Rabu (23/03/2022)
Selanjutnya Mahmud Kadir menyampaikan, meski begitu untuk Kecamatan Duhiadaa suplai air mulai membaik karna sudah selesai di perbaiki.
Namun untuk Kecamatan Buntulia dan Marisa kata Mahmud Kadir, bulum bisa di pastikan kapan akan kemblai normal, dikarenakan pipa utama sebagai penghubung terseret banjir sejauh ratusan kilometer.
“Pipa untuk distribusi air ke Kecamatan Marisa dan Buntulia, itu ada Tiga ruas pipa yang putus dan hanyut terbawa banjir sungai sepanjang Lima ratus meter,”imbuhnya
Akan tetapi menurut Mahmud, meski terhalang cuaca dna sulitnya medan pihaknya akan terus berusaha semaksimal mungkin agar permasalahan yang dirasakan masyarakat segera teratasi.
“Tadi malam sampai jam 12, Itu baru satu pipa yang berhasil disambungkan dari tiga pipa yang hanyut, kendalanya di medan dan cuaca kalau tidak hujan Insha Allah bisa cepat,”tandasnya
(JK/Read)
