Pj Gubernur Gorontalo Dorong Guru Menjadi Guru Bimbingan Konseling

Guru Didorong Untuk Berperan Sebagai Guru BK

READ.ID – Penjabat Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin, mengajak seluruh tenaga pengajar di Provinsi Gorontalo untuk berperan aktif sebagai guru bimbingan konseling (BK). Permintaan ini disampaikan Rudy dalam acara gelar wicara tentang pencegahan dan penanganan tindak kekerasan di satuan pendidikan, serta pemberdayaan guru BK, di gedung GPCC Kota Gorontalo.

Menurut Rudy, peran guru sangat krusial dalam mencegah dan menangani kekerasan di lingkungan pendidikan.

“Pada tahun 2023 terdapat lebih dari 3.000 kasus kekerasan terhadap anak, dan sebagian besar terjadi di sekolah. Karena itu, setiap guru harus dipersiapkan untuk menjadi guru BK. Jika siswa merasa tidak nyaman dengan guru BK, mereka masih bisa berbicara kepada guru Wali Kelas yang biasanya lebih dekat,” jelasnya.

Rudy juga mengungkapkan bahwa hingga Oktober 2024, Provinsi Gorontalo masih menghadapi banyak kasus kekerasan di sekolah, termasuk perundungan dan pelecehan. Ia menekankan pentingnya menciptakan ruang diskusi dan melakukan mitigasi untuk mencegah kejadian serupa. Survei nasional menunjukkan satu dari lima siswa di Indonesia pernah mengalami kekerasan fisik atau verbal di sekolah.

“Fenomena seperti ini harus dicegah bersama, terutama di Gorontalo, di mana kasus bunuh diri di kalangan pelajar sering terjadi. Oleh karena itu, kegiatan ini dan komitmen bersama sangat penting untuk memastikan penanganan masalah ini dilakukan sejak dini,” tegas Rudy.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Balai Guru Penggerak di Provinsi Gorontalo ini ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama untuk penguatan upaya menghentikan kekerasan di satuan pendidikan, terutama terkait perlindungan anak dan perempuan.

Baca berita kami lainnya di

Exit mobile version