READ.ID – Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya mengharapkan, pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Provinsi Gorontalo dapat menciptakan lapangan kerja dan bisa mendukung kinerja perekonomian lokal.
“Kalau UMKM bisa merekrut satu orang saja yang nganggur maka bisa membantu pemerintah menurunkan angka pengangguran,” kata penjagub pada penutupan kegiatan Karawo KUR Festival 2023 yang dilaksanakan oleh BSG di kawasan City Mall, Sabtu, (10/3/2023).
Menurutnya, UMKM juga bisa memberikan solusi terhadap biaya hidup yang besar, karena UMKM terbukti mempunyai daya tahan ketika perekonomian terdampak pandemi COVID-19. Hal tersebut bisa dilihat saat pandemi, pelaku usaha besar yang banyak melakukan PHK kepada karyawan – karyawan bahkan sampai bangkrut, tapi usaha kecil tetap berdiri kokoh.
Oleh sebab itu, melalui KUR yang ditawarkan BSG, seluruh UMKM di Gorontalo diharapkan dapat terus meningkatkan usahanya. Kalau perlu kata Penjagub, pinjam KUR dengan kredit sampai 100 juta jika itu mampu meningkatkan usaha dan mampu menyerap tenaga kerja.
“Tapi 100 juta untuk modal usaha apa dulu. Kalau 100 juta hanya untuk menjual kue, itu jangan. Modal hanya lima juta, sisanya 95 juta hanya jadi konsumtif. Jangan seperti ini, yang terjadi pasti tidak balik modal sampai usaha kita gulung tikar,” tuturnya.
Atas nama pemerintah dan pemegang saham pengendali di BSG dalam kesempatan itu pula, Penjagub mengucapkan terima kasih kepada BSG yang selama ini sudah hadir, membantu pembangunan di daerah. Di usia yang ke-62 doa dipanjatkan agar BSG makin maju dan berkembang, makin banyak untung dan bisa jadi bank nomor satu di daerah.
