READ.ID – Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya meminta Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik melalui kepala dinas Rifli M. Katili untuk memublikasikan kegiatan KKN kolaboratif antara Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Negeri Gorontalo (UNG).
Publikasi Dinas Kominfotik dipandang baik karena memiliki sejumlah kerja sama media, pengelolaan media daring dan radio lokal.
“Tolong kegiatan di lapangan nanti di share ke Kadis (Kominfotik), agar masyarakat Gorontalo tau aktivitas adik-adik yang sedang KKN di lima desa Provinsi Gorontalo,” kata Ismail dalam sambutannya melepas secara resmi peserta KKN tematik UNG UGM yang bertempat di gedung pascasarja UNG, Senin (26/06/2023).
“(Kominfo) ada medianya, ada radionya lagi. Kalau adik-adik mau pakai silakan, gratis. Tidak berbayar. Nanti wartawan yang ke desa ya, Pak Kadis. Jangan adik-adik, karena dari Randangan ke sini empat jam,” lanjutnya.
KKN kolaboratif merupakan kegiatan akademik dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan dengan kolaborasi Perguruan Tinggi pada tingkat nasional. Dalam implementasinya, kegiatan Kolaboratif UGM-UNG akan dilaksanakan di lima desa yang ada di kecamatan Batudaa Pantai dan Randangan. Di antaranya desa Olimoo, Lamu, Tantoyuo, Sari Murni dan Banuroja.
Penjagub Ismail berharap para peserta KKN ini bisa solid dan kompak dalam membangun Teluk Tomini yang lebih maju. Kepada Kepala-Kepala desa, ia meminta untuk mengawal para mahasiswa tersebut agar tidak terlibat dalam situasi pemilu 2024.
“Dengan adanya adik-adik di desa, saya minta kepada kepala-kepala desa untuk menjaga mereka dari pembicaraan (politik) yang mengarah ke mengotak-ngotakan masyarakat yang ada di desa,” tutupnya.