READ.ID – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Gorontalo akan mendorong peningkatan kompetensi Aparatur Sipil Negera (ASN) melalui pendidikan dan pelatihan (diklat) yang diselenggarakan. Dalam hal ini, BPSDM telah banyak melakukan pembaharuan dalam kerangka pelaksanaan diklat.
“Kita sudah melakukan perbaikan struktur kelembagaan di BPSDM provinsi, misalnya bidang-bidang yang ada di sini kedepannya sudah bisa menyelenggarakan beragam diklat,” ungkap Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Budiyanto Sidiki saat membuka Pelatihan Dasar CPNS Golongan II dan III Pemprov Gorontalo Tahun 2023, di Auditorium BPSDM Provinsi Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Senin (3/7/2023).
Budiyanto yang juga menjabat sebagai Kepala BPSDM ini mengatakan, sebagai lembaga yang melaksanakan urusan pemerintahan bidang pengembangan sumber daya manusia, maka melayani dan memfasilitasi para PNS untuk memperoleh pengembangan kompetensi melalui pelatihan sudah menjadi tanggung jawab BPSDM.
Adanya bidang pengembangan kompetensi manajerial dan fungsional serta pengembangan kompetensi, dinilai mampu menyelenggarakan semua kegiatan diklat. Baik yang diselenggarakan sendiri oleh BPSDM maupun dikolaborasikan.
“Contoh narasumbernya tidak tersedia di kita (BPSDM), maka pastinya akan kita undang narasumber yang kompeten dari institusi lain. Intinya kami bisa menyelenggarakan diklat manajerial, fungsional, maupun teknis,”
“Oleh sebab itu kami berupaya mendorong diklat terintegrasi terpadu dan dilaksanakan dalam suatu kerangka standarisasi sertifikasi akreditasi, sehingga melalui bimtek itu kita pastikan ASN memenuhi kualifikasi kompetensi,” imbuhnya.
Selanjutnya Budiyanto mengatakan pembaharuan model pembelajaran pada diklat teknis tidak hanya menerima materi kelas, namun juga konseling dan mentoring. Cara ini diharapkan agar peserta bisa menguasai keahliannya dan bisa langsung kerja setelah diklat.
Pelatihan Dasar CPNS Golongan II dan III Provinsi Gorontalo Tahun 2023 dilaksanakan dengan sistem Blended Learning dari tanggal 27 Maret 2023 hingga 12 agustus 2023. Dibagi menjadi dua gelombang dengan tiga angkatan.
Peserta pelatihan berjumlah 120 orang dengan rincian Kabupaten Boalemo 110 orang, Kabupaten Gorontalo Utara 4 orang, Kota Gorontalo 3 orang, dan Kabupaten Bone Bolango 3 orang.
