READ.ID – Pejabat sementara (Pjs) Bupati Gorontalo, Mitran Tuna, menegaskan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tetap bersikap netral jelang perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020.
Menurut Mitran, netralitas ASN pada pesta demokrasi seperti Pilkada sangatlah penting. Sebab dengan bersikap netral, para ASN yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan tenaga kontrak, dapat menjaga profesionalitas masing-masing.
“ASN harus menjunjung tinggi netralitas. Untuk itu saya mengimbau ASN menunjukkan ketidakberpihakan kepada pasangan calon,” imbau Mitran Tuna usai menghadiri kegiatan Deklarasi Netralitas ASN pada Pilkada Tahun 2020 yang berlangsung di Aula BK Diklat Kabgor, Kamis (15/10/2020).
Mitran mengingatkan, jika ada ASN yang terbukti secara terang-terangan atau melakukan politik praktis, memberikan dukungan kepada salah satu Paslon, maka ASN tersebut bisa dikenakan sanksi oleh Badan Kepegawaian Kabupaten Gorontalo maupun Komisi ASN.
Meskipun tidak menyebutkan contoh sanksi yang bisa diterima ASN, Ia menegaskan bahwa sanksi-sanksi tersebut tetap ada. Bahkan Ia mengategorikan ganjarannya bisa bersifat ringan, sedang, dan berat.
“Ada pengenaan sanksi, mulai dari kategori ringan, sedang, dan berat. Karenanya mari kita jaga netralitas, karena sanksinya sudah jelas,” tandasnya.
(Adv/RL/Read)