READ.ID – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Gorontalo, Djoewiati Kentjana Soebrata, secara resmi membuka kegiatan Intervensi Ketahanan Keluarga Anti Narkoba di Talulobutu Selatan, Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango, Sabtu (24/08/2024). Dalam kesempatan tersebut, Djoewiati menekankan pentingnya peran keluarga dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba.
“Keluarga merupakan benteng pertama dan terakhir dalam melindungi anak-anak dari bahaya narkoba. Dengan komunikasi yang baik, kedekatan emosional, dan pengawasan yang tepat, kita dapat menciptakan lingkungan keluarga yang sehat dan jauh dari pengaruh negatif,” tegas Djoewiati.
Kegiatan intervensi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para orang tua dan keluarga tentang pentingnya membangun ketahanan keluarga yang kuat sebagai benteng pertahanan terhadap penyalahgunaan narkoba.
Melalui berbagai kegiatan dan diskusi, diharapkan peserta dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengidentifikasi tanda-tanda penyalahgunaan narkoba pada anak serta cara-cara mencegahnya.
Djoewiati juga menyampaikan apresiasi kepada Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Gorontalo yang telah menginisiasi kegiatan ini. Ia berharap ilmu dan pengetahuan yang diperoleh peserta dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Saya berharap seluruh ilmu yang didapatkan oleh para keluarga, dapat diimplementasikan dengan baik. Mari kita bersama-sama mewujudkan keluarga Indonesia yang sehat, bahagia, dan bebas dari narkoba,” ajaknya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala BNNP Gorontalo, Muchars Daud, serta perwakilan dari BNNK Bone Bolango yang bertindak sebagai fasilitator. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Bone Bolango dan pengurus PKK Provinsi Gorontalo Pokja 1 juga turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini.
