banner 468x60

PKK Kabupaten Gorontalo Optimalkan Kawasan Rumah Pangan Lestari

Pangan Lestari
Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten gorontalo Fory naway, saat menghadiri kegiatan pembinaan kepada kelompok wanita tani Konsep Rumah Pangan Lestari (KRPL), dasa wisma serta pengurus PKK desa Huidu kecamatan limboto barat, Jumat (04/10). (Foto Humas Pemkab Gorontalo)
banner 468x60

READ.ID – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Gorontalo bekerja sama dengan dinas ketahanan pangan setempat, terus mengoptimalkan konsep kawasan rumah pangan lestari.

Kegiatan optimalisasi tersebut dalam meningkatkan pemanfaatan pekarangan dan penyediaan pangan bagi keluarga melalui konsep Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL).

Selain pemanfaatan pekarangan, pemberdayaan kemampuan kelompok wanita diharapkan dapat membudayakan pola konsumsi pangan, beragam, bergizi seimbang, dan aman (B2SA), termasuk kegiatan usaha pengolahan rumah tangga dalam menyediakan pangan yang lebih beragam.

“PKK juga harus peran untuk mengoptimalkan pemanfaatan pekarangan untuk menciptakan kawasan rumah pangan lestari. Sehingga sumber pangan dan gizi keluarga bisa terpenuhi, ucap Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten gorontalo Fory naway, saat menghadiri kegiatan pembinaan kepada kelompok wanita tani Konsep Rumah Pangan Lestari (KRPL), dasa wisma serta pengurus PKK desa Huidu kecamatan limboto barat, Jumat (04/10).

KRPL diharapkan melibatkan masyarakat aktif, salah satunya kelompok wanita tani.

Dimana, bagi pelaku anggota kelompok wanita dapat memberikan sumbangan pangan untuk dikonsumsi keluarga, pememenuhan kebutuhan pangan dan gizi sehari-hari.

Sehingga membuat suasana asri dan lingkungan lebih nyaman.

“Kami mengharapkan supaya tidak ada kawasan kosong atau lahan tidur yang tidak tertanam apapun. Sehingga model kawasan ini dibutuhkan kesadaran serta kerjasama yang kreatif dan kritis antara pemerintah serta masyarakat untuk mewujudkan kemandirian pangan bagi keluarga,” tutur Fory.

“Selain ditanami tanaman holtikultura, kawasan pangan lestari juga diharapkan dapat ditunjang dengan tanaman obat-obatan atau apotik hidup,” pungkasnya. (Wahyono/RL)

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 468x60