READ.ID – Dalam rangka menekan angka prevalensi tengkes (stunting), Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Gorontalo, mulai mendistribusikan susu dan telur bagi masyarakat di Kabupaten Pohuwato dan Kabupaten Boalemo.
Kegiatan yang turut dirangkaikan dengan pasar murah dan bantuan kemanusiaan bagi orang tua anak anak tengkes ini, dihadiri langsung oleh Ketua TP-PKK, Fima Agustina, Senin (19/12/2023).
“Kepada orang tua anak-anak stunting, ini kesempatan yang saya tunggu untuk berhadapan langsung. Karena begitu data kami terima, kami cari mana yang terjauh. Ternyata di Kecamatan Popayato Barat. Jadi, saya khususkan untuk datang ke sini dan melihat anak-anak stunting di Kecamatan ini,” kata Fima.
Pada kesempatan itu, Fima turut menjelaskan bahwa masih banyak orang tua yang salah dalam membuat susu untuk anak. Kesalahan-kesalahan ini justru membuat susu yang harusnya mengandung bakteri baik untuk perkembangan anak, malah terkontaminasi dengan bakteri jahat.
“Jadi, disini kami mau kasih tau cara buat susu yang benar. Susu itu mengandung bakteri, maka cara membuatnya harus cara yg betul. Jadi, pakai air yang mendidih, jangan dicampur dengan air dingin. Nanti bakterinya bereaksi,” lanjut Fima.
Istri Penjagub Ismail itu mengimbau kepada seluruh orang tua untuk segera menutup wadah susu anak begitu selesai membuat.
Ia mengatakan bahwa susu yang dibiarkan terbuka akan dimasuki oleh bakteri lain. Olehnya, kesterilan susu diminta Fima untuk terus diperhatikan oleh para orang tua.
Pada kegiatan tersebut, PKK Provinsi Gorontalo didampingi OPD terkait yang menjadi penanggung jawab anak stunting di beberapa Kecamatan di Kabupaten Pohuwato dan Boalemo, berkolaborasi dengan Dinas Kumperindag yang menjadi penyelenggara pasar murah. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 18 – 19 Desember 2023.