READ.ID– Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) harus segera berkoordinasi dengan Lembaga Biologi Molekular (LBM) Eijkman, Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk menyelidiki kemungkinan penularan virus Corona dari Wuhan, China masuk ke Indonesia.
Soalnya, jelas Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI, Dr Mulyanto kepada Read.id, Senin (10/2) pagi, virus mematikan tersebut sudah masuk sampai ke Singapura. Bahkan dikabarkan, ada warga negara Indonesia di negara tetangga itu terkena suspect virus mematikan itu.
Dikatakan, BRIN harus bergerak cepat untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang disebabkan oleh penyebaran virus corona. Meski hingga saat ini di Indonesia belum ditemukan terduga penderita virus corona tetapi Pemerintah dalam hal ini BRIN perlu ekstra ketat memonitor penyebaran virus mematikan ini.
Mulyanto mengingatkan Indonesia sangat beresiko tertular virus corona. Sebab secara geografis posisi Indonesia berada di wilayah negara-negara yang sudah terpapar virus corona. Selain itu intensitas barang masuk dari China yang merupakan sumber virus corona cukup tinggi. “Bukan paranoid, tetapi jangan sampai kita terlambat mengantisipasi penyebaran virus ini di Indonesia,” ujar Mulyanto.
Anggota Komisi VII DPR RI ini meminta Pemerintah jangan cepat puas dan terlena dengan laporan yang menyebut Indonesia tidak ditemukan terduga penderita virus corona. Bisa jadi fakta di lapangan berbeda sebab teknologi pendeteksi penyebaran virus ini masih lemah. “Akurasi atau ketepatan teknologi dan SOP deteksi serta pemantauan penyebaran virus corona menjadi penting diperhatikan,” tegas Mulyanto.
Menurut wakil rakyat dari Dapil III Provinsi Banten itu, Pemerintah harus segera mendayagunakan seluruh sumberdaya Iptek strategis untuk ikut mengantisipasi penyebaran virus corona di Indonesia. “Pemerintah harus kerja cepat agar masyarakat aman dari bahaya virus mematkan tersebut,” demikian Mulyanto.
( Akhir Rasyid Tanjung/read.id)