READ.ID – Memiliki motto bergerak bersama untuk sesama PMI Kabupaten Gorontalo bukanlah slogan biasa. Namun motto ini pun terus dibuktikan bergerak terus melaksanakan aksi donor darah dalam rangka menjawab kekurangan darah di daerah ini. Terbaru aksi donor darah pun di gelar di Desa Molas Kecamatan Bongomeme Kabupaten Gorontalo, Minggu (07/05/2023).
Kegiatan Bakti sosial sosialisasi dan aksi donor darah dirangkaikan dengan pengukuhan Relawan Donor Darah Sukarela juga disandingkan dengan Penyerahan ratusan sertifikat Program Pendaftaran Tanah Distematis Lengkap (PTSL) Kepada masyarakat Desa Molas.
Sekertaris Daerah ( Sekda) yang juga ketua PMI Kabupaten Gorontalo Dr. Roni Sampir menegaskan, aksi donor darah adalah langkah dan upaya pemenuhan kebutuhan darah bagi masyarakat.
Roni yang pernah manjadi staf diruang operasi RSUD Limboto itu pernah menyaksikan bahwa darah ini sangat dibutuhkan bagi pasien.
Karenanya sejak memimpin PMI Kabupaten Gorontalo dirinya bertekad membangun UTD sehingga Kabupaten Gorontalo bisa memiliki tempat penampungan darah.
“Tahun ini mulai dikerjakan anggarannya dan alat alatnya akan dipenuhi sehingga darah yang didapat dari aksi donor darah di setiap wilayah kecamatan dan desa akan tertampung disitu” ungkap Roni.
Roni yang pernah menjabat Kepala Dinas Kesehatan itu berharap kepada masyarakat untuk jangan takut melakukan donor darah. Karena setiap tiga bulan sekali darah kita hancur dan diganti dengan baru dengan produksinya sum sum belakang.
“Dari pada hancur sendiri melalui prosesnya maka mending diberikan kepada orang lain lewat donor darah. Orang yang sering melakukan donor darah membuat tubuh sehat karena peredaran darah berganti baru, ” terangnya.
Sementara itu, Camat Bongomeme, Anton Panani menambahkan, Bakti sosial sosialisasi dan aksi donor darah dirangkaikan dengan pengukuhan Relawan Donor Darah Sukarela diprakarsai Karang Taruna Desa Molas kerjasama dengan PMI Kabupaten Gorontalo
Anton berharap, dukungan masyarakat untuk aksi donor darah Karena Pemerintah Kabupaten Gorontalo akan membangun UTD dalam rangka memudahkan pembunuhan darah.