READ.ID – Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo akan tindak tegas bagi para pelaku joget Challenge yang beraksi di jalan raya.
Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono mengatakan, aksi joget Challenge itu justru membahayakan bagi pelakunya sendiri maupun pengguna jalan.
Kombes Wahyu menegaskan, Dir Lantas sudah memerintahkan jajaran Kasat Lantas maupun anggotanya untuk melakukan pemantauan di wilayah masing-masing. Apabila menemukan kegiatan joged challenge, akan diambil tindakan tegas.
Pelaku joged challenge sendiri bisa melanggar undang-undang lalu lintas karena sangat berpotensi mengganggu konsentrasi pengguna jalan dan menjadi penyebab timbulnya kecelakaan.
“Hasil informasi yang saya terima kebanyakan pelakunya anak muda, tentu ini bentuk salah satu wujud dari kenakalan remaja, dan tugas kami Polri akan melakukan pembinaan terutama kepada para pelakunya. Namun jika ditemukan lagi, kita ambil tindakan tegas,” ujar Wahyu saat diwawancarai Read.id, Rabu (15/7).
Mantan Kapolres Bone bolango itu menuturkan, apa yang dilakukan para remaja tersebut merupakan salah satu dampak negatif di media sosial. Seharusnya warga bisa memanfaatkan media sosial untuk hal-hal produktif dan bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
“Kami minta juga kepada orangtua untuk mengawasi aktivitas anak-anaknya di media sosial. Jika terjadi kecelakaan, siapa yang rugi, tentu dirinya sendiri dan orangtua ataupun orang lain. Marilah kita memanfaatkan hal-hal yang bermanfaat dengan menggunakan media sosial,” tandasnya.
(Wahyono/RL/Read)
