Polda Gorontalo Bantah Ada Penutupan Akses Jalan Akibat Corona

Bantah Penutupan Jalan
Kepolisian daerah (Polda) Gorontalo membantah adanya penutupan akses jalan menuju wilayah kota Gorontalo akibat virus corona atau covid-19
banner 468x60

READ.ID – Kepolisian daerah (Polda) Gorontalo membantah adanya penutupan akses jalan menuju wilayah kota Gorontalo akibat virus corona atau covid-19. Hal itu ditegaskan Kabid humas Polda Gorontalo, AKBP Wahyu Tri Cahyono, Kamis (02/4).

PIhaknya menyanggah berbagai pertanyaan dari masyarakat yang menganggap Polda Gorontalo dan jajaran Polres telah menutup akses jalan. Wahyu memastikan itu bukan penutupan jalan tapi melainkan aktivitas petugas memberikan himbauan pencegahan covid-19 dalam berskala besar.


banner 468x60

“Tidak benar jika dikatakan ada penutupan. Kegiatan yang digelar di empat titik ruas jalan tersebut adalah kegiatan pemberian himbauan dengan skala besar, karena kita kerahkan sejumlah personel baik Polda dan Polres,” ujar AKBP Wahyu.

Dalam himbauan skala besar itu, kata Wahyu, bertujuan untuk mengajak masyarakat agar tetap tinggal di rumah. Himbauan juga sebagai tindak lanjut dikeluarkannya Peraturan Presiden Nomor 21 tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), dalam rangka percepatan penanganan Corona Virus Disease (Covid-19).

“Intinya kegiatan itu mengajak masyarakat untuk tetap tinggal di rumah guna mencegah penyebaran virus corona. Kegiatan ini akan terus kita laksanakan nantinya,” tuturnya.

Sementara itu Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Adnas juga menghimbau masyarakat tetap mengikuti arahan pemerintah dengan memperhatikan physical distancing atau jaga jarak.

“Kami sangat peduli kepada keselamatan masyarakat, karena keselamatan masyarakat adalah hukum yang tertinggi. Oleh karenanya dalam hal mencegah penyebaran virus corona, diperlukan peran semua pihak termasuk masyarakat untuk bisa mematuhi kebijakan pemerintah,” pinta Kapolda Adnas.

Dalam pencegahan penyebaran Corona, Polda Gorontalo telah mengambil langkah-langkah strategis untuk mempelopori gerakan bersih-bersih, serta mengajak TNI dan Forkopimda melakukan gerakan serentak penyemprotan disinfektan secara massal dengan berpedoman standarisasi dari WHO.

“Kita juga melakukan pengawasan diseluruh pintu masuk Provinsi Gorontalo baik jalur darat, laut maupun udara, dengan menjalankan protokol kesehatan. Semua ini adalah untuk keselamatan masyarakat dan bersyukur hingga saat ini belum ada laporan bahwa postif corona di Provinsi Gotontalo. Kondisi ini harus kita jaga termasuk kesadaran masyarakat untuk tetap berada dirumah,” Kata Brigjen Pol Adnas. (Aden/RL/Read)

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 728x90