READ.ID – Sudah menjadi tradisi di Gorontalo, setiap tanggal 7 Syawal atau hari ke 7 Idul Fitri, akan digelar lebaran ketupat. Kabupaten Gorontalo menjadi daerah yang paling ramai merayakan tradisi itu.
Mengantisipasi hal tersebut, Polda Gorontalo bersama Polres Gorontalo akan menurunkan 362 personel untuk melakukan pengamanan agar Lebaran ketupat berjalan aman dan lancar, Senin (15/04).
Dijelaskan Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol. Desmont Harjendro A.P, S.I.K., M.T, untuk pelaksanaan Lebaran ketupat tahun ini diprediksi kepadatan kendaraan akan meningkat.
“Olehnya mengatisipasi hal tersebut, pihak Kepolisian dan instansi terkait melalui Rapat Koordinasi sudah mempersiapkan beberapa cara bertindak yang akan dilakukan demi kelancaran Lebaran ketupat 2024,” ucapnya.
Lanjut mantan Wadir Lantas Polda Gorontalo, seperti tahun-tahun sebelumnya, diperkirakan kepadatan kendaraan akan terjadi pada pagi, siang hingga malam hari, olehnya pihak Kepolisian bersama Instansi terkait akan melakukan rekayasa lalu lintas. Namun sebelum rekayasa lalu lintas dilakukan, yang paling penting adalah masyarakat diharapkan untuk tidak memarkir Kendaraan di bahu jalan maupun badan jalan.
“Jadi perlu menjadi perhatian masyarakat, diharapkan tidak ada yang memarkir Kendaraannya baik roda dua maupun roda empat di bahu jalan apalagi di badan jalan. Jadi parkirnya harus di halaman rumah atau mencari lokasi parkir yang tidak dapat menganggu kelancaran arus lalu lintas,” terangnya.
Dikatakan Desmont, bagi seluruh masyarakat provinsi Gorontalo, khususnya masyarakat Kabupaten Gorontalo yang akan melaksanakan Lebaran Ketupat di Kampung Jawa perlu diperhatikan informasi jalur lalu lintas sebagai berikut:
Arus lalu lintas menuju Kota Limboto, melewati jalan Ahmad A. Wahab di simpang empat traffic light Gamma Taruna, belok kiri melalui jalan Reformasi sampai di simpang empat traffic light Patung Berdoa menuju Kampung Jawa melewati Jalan Trans Sulawesi, sampai di Bundaran Tugu Ketupat belok kiri menuju Bundaran Patung Habibie.
Untuk arus Balik kendaraan roda dua, roda tiga dan roda empat, melewati jalan Trans Sulawesi menuju Tugu Ketupat, arus lalu lintas dialihkan menjadi dua arus yakni :
1. Arus Kenderaan belok kiri menuju jalan Daenaa tembus Gorontalo Outer Ring Road, (GORR).
2. Arus Kenderaan jalan terus menuju Pone melewati jalan Samaun Pulubuhu sampai Bundaran Adipura melewati Menara Limboto menuju Simpang Lima Telaga.
Selanjutnya arus lalu lintas dari arah kota Gorontalo yang melewati Batudaa dan Bongomeme diarahkan melalui jalan Batudaa, untuk arus balik dari Bongomeme menuju kota Gorontalo melewati jalan yang sama, melewati jalan Batudaa.
Ditambahkan Desmont, bagi masyarakat yang pada hari tersebut akan melakukan perjalanan menggunakan pesawat, diharapkan untuk dapat berangkat lebih awal menuju bandara (05.30 WITA), dimana hal ini guna meminimalisir adanya kepadatan kendaraan.
“Kita harapkan dengan himbauan yang diberikan ini, masyarakat dapat mematuhi apa yang menjadi atensi dari pihak Kepolisian, guna mencegah adanya kepadatan kendaraan,” pungkasnya.