Polda Gorontalo Sebut Hanya 9 Orang Pelaku Pengeroyokan Anggota TNI

Kesaksian Ridwan Yasin
Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono saat diwawancarai awak media.

READ.ID – Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo menyebut hanya ada 9 orang terduga pelaku yang melakukan pengeroyokan terhadap salah satu anggota TNI di tempat hiburan malam, Quen Tiara Club Kota Gorontalo pada Senin (1/2/2021).

Hal itu ditegaskan Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono dalam keterangan resminya, Kamis (04/2/2021).

Wahyu menjelaskan, berdasarkan hasil penyelidikan dan penyidikan, ada 9 orang terduga pelaku berada di tempat kejadian perkara (TKP), bukan 10 orang ataupun 12 orang pelaku.

“Ada 9 orang terduga pelaku berada di TKP saat peristiwa penganiayaan tersebut terjadi, bukan 12 atau pun 10 orang sebagaimana yang isu yang berkembang diluar,” ungkap Wahyu.

Saat ini, kata Wahyu, 8 orang sudah diamankan di ruang tahanan Polda Gorontalo dan satu pelaku lainnya masih dalam pencarian.

“Dari 8 orang tersebut, 7 orang sudah ditetapkan sebagai tersangka yaitu RD, BP, SL, SK, HI, MP dan MD sedangkan 1 orang lainnya masih status saksi. Dan dari 7 orang yang ditetapkan sebagai tersangka tersebut, 6 orang sudah dilakukan penahanan, sedangkan 1 orang masih dalam perawatan kesehatan,” jelas Kabid Humas.

Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa pengeroyokan dilakukan para pelaku terhadap anggota TNI Yonif 715 R/MTL, Pratu Miftahul Ikhsan Rambe terjadi di tempat hiburan malam, Quen Tiara Club Jalan Prof Dr Aloe Saboe, Wongkaditi, Kota Utara, Kota Gorontalo pada Senin (1/2/2021) sekitar pukul 04.15 Wita.

Adegan pemukulan pada anggota TNI di Gorontalo itu sempat terekam kamera CCTV di sekitar bangunan setempat. Video dari pemukulan itu kini sudah beredar di sejumlah media sosial. Saat insiden pemukulan, Miftahul sempat bersama dengan temannya Sertu Tirta.

Dari informasi yang dihimpun Read.id, Kejadian pemukulan berawal pada Senin (01/2/2021) sekitar pukul 04.00 Wita, ketika itu Sertu Tirta dan Pratu Miftahul Ikhsan terjadi adu mulut dengan Rinto.

Saat Sertu Tirta dan Pratu Miftahul keluar dari Queen Tiara, mereka diikuti oleh Rinto dan para teman-temannya di halaman parkir Quen Tiara Club. Beberapa saat kemudian, pengeroyokan itu pun terjadi.

Beruntung Sertu Tirta sempat menghindar dan melarikan diri, karena dikejar menggunakan senjata tajam oleh pelaku.

Namun, berbeda dengan Pratu Miftahul. Dalam video CCTV yang beredar, dirinya dipukul secara brutal oleh para pelaku.

Akibatnya, korban mengalami babak belur dan saat ini masih menajalani perawatan di rumah sakit Aloei Saboe, Kota Gorontalo.

Setelah peristiwa itu, para pelaku ditangkap satu persatu oleh tim gabungan TNI-Polri. Salah satu pelaku bernama Rinto diringkus hendak melarikan diri di kawasan pergunungan yang berada di Kelurahan Tenda, Kecamatan Hulunthalangi, Kota Gorontalo. Namun Rinto berhasil diringkus petugas. Sementara ada sejumlah pelaku lainnya menyerahkan diri ke polisi.

(Wahyono/RL/Read)

Baca berita kami lainnya di

Exit mobile version