Polda Gorontalo Terima Materi Kearifan Lokal dari Dosen Universitas Negeri Gorontalo

Polda Gorontalo
banner 468x60

READ.ID – Sebanyak 51 Personel Polda Gorontalo pagi tadi di Aula Titinepo mendapat materi pembelajaran kearifan lokal dari Dosen Universitas Negeri Gorontalo (UNG) . Senin (12/12/2022).

Kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari MoU Polda Gorontalo dengan UNG yang juga diinisiasi oleh Kapolda Irjen Pol. Helmy Santika, SH.,SIK.,M.Si.


banner 468x60

Tujuan dilaksanakan pembelajaran kearifan lokal bagi personel Polda Gorontalo adalah untuk meningkatkan pengetahuan bagi anggota Polisi terhadap keberadaan kearifan lokal yang ada di wilayah Provinsi Gorontalo dalam menunjang pelaksanaan tugas-tugas kepolisian. Hal tersebut dijelaskan oleh Wakapolda Brigjen Pol. Pudji Prasetijantohadi saat membacakan sambutan Kapolda Gorontalo . dalam acara pembukaan pembelajaran kearifan lokal.

“Polri sebagai salah satu instrumen negara yang bertugas sebagai Pemelihara stabilitas Kamtibmas, Penegak Hukum, Pelindung, Pengayom, dan Pelayan masyarakat dituntut untuk berperan aktif dalam merawat keberadaan kearifan lokal dengan senantiasa menampilkan perilaku yang sesuai dengan norma dan adat istiadat yang ada di tengah-tengah masyarakat baik dalam bertugas maupun dalam kehidupan keseharian diluar kedinasan.” kata Pudji

Jenderal Bintang satu itu juga mengatakan bahwa setiap pimpinan Polri yang bertugas baik selaku Kapolda, Kapolres maupun Kapolsek masuk dalam struktur kearifan lokal yang ada hal ini terlihat saat pelaksanaan serah terima jabatan yang selalu diikuti dengan kegiatan adat. Selain itu, Tanda Induk Kesatuan (TIK) Polda Gorontalo “Modelo Ayuwa” juga di susun oleh putra – putri asli Gorontalo yang mengambil pemaknaan dari kearifan lokal yang ada di Provinsi Gorontalo untuk kemudian disandingkan dengan tugas pokok Polri dalam hal ini Polda Gorontalo.

“Sehingga sudah menjadi suatu keniscayaan bahwa seluruh anggota Polda Gorontalo juga terikat dengan kearifan lokal yang ada di Provinsi Gorontalo dan sudah seharusnya bertanggungjawab untuk senantiasa menjaga dan melestarikan serta menjabarkannya selama bertugas di lingkungan Polda Gorontalo.

Sebelum menutup arahannya orang ke-dua di Instansi Kepolisian Daerah Gorontalo itu mengucapkan Terima kasih kepada Rektor Uiversitas Negeri Gorontalo yang telah bersedia bekerja sama dengan Polda Gorontalo untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran Kearifan Lokal ini.

“Sebelum mengakhiri sambutan ini, kami mengucapkan Terima kasih kepada Rektor UNG beserta jajaran serta segenap narasumber yang telah bersedia bekerja sama dengan Polda Gorontalo pada kegiatan ini. Kami juga berharap kerja sama ini dapat terus dilaksanakan di masa yang akan datang guna memberikan pemahaman dan peningkatan kemampuan SDM Polda Gorontalo dan jajaran terkait kearifan lokal di wilayah Provinsi Gorontalo.” tutup Wakapolda Gorontalo.

Sementara itu Rektor UNG yang diwakili oleh Wakil Rektor I Dr. Harto Malik, M.Hum dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk tindak lanjut dari kerja sama yang sudah di tanda tangani oleh bapak rektor UNG bersama Kapolda Gorontalo yang salah satunya adalah terkait dengan kearifan lokal.

“Kegiatan ini sudah menjadi kerjasama yang di tandatangani oleh Rektor UNG dan Kapolda terkait dengan pembelajaran kearifan lokal, oleh sebab itu, Universitas Negeri Gorontalo memiliki Resource Sumber Daya Alam yang memungkinkan untuk bisa Sharing dan memahami lebih lanjut tentang masalah-masalah Antropoligi. Ini juga akan menjadi kontribusi serta pengalaman kepada kita semua tentang bagaimana memahami masyarakat Gorontalo dengan tugas pokok bapak ibu sekalian sebagai Anggota Polri.” ucap Harto.

Harto juga mengatakan bahwa UNG sudah menyiapkan para narasumber untuk memberikan materi-materi yang akan diberikan kepada peserta pembelajaran kearifan lokal antara lain masalah tradisi, budaya,kepercayaan, norma, adat-istiadat serta Bahasa.

“Kita juga menghadirkan ahli-ahli sosiologi yang cukup mapan dan bisa berkontribusi pada kita semua untuk memahami lebih jauh bagaimana masyarakat khususnya dengan melakukan pendekatan antropologi,”ujarnya.

Kegiatan pembukaan pembelajaran Kearifan lokal dihadiri oleh Wakil Rektor I Universitas Negeri Gorontalo Dr. Harto Malik, M.Hum., Pejabat Utama Polda Gorontalo, Para Dosen UNG selaku Narasumber, Kapolres Gorontalo Kota, Kapolres Gorontalo, PLT Kapolres Bone Bolango, dan diikuti oleh 4 Perwira Lulusan Sespimen/Sesko, 5 Perwira Lulusan Akpol, Perwakilan Kasat Binmas sebanyak 3 orang, juga perwakilan Perwira/Bintara dari setiap Satuan kerja sebanyak 39 personel.
Para narasumber yang disiapkan UNG untuk memberikan materi Pembelajaran kearifan lokal antara lain Ir. Alim s. Niode, M.Si., Ardi Wiranata Arsyad, S.H.., M.H. , Mario Nurkamiden, S.Pd., M.A.P., Dr. Funco tanipu, S.T, M.A, Ridwan Ibrahim, S.Pd.,M.Si., Dr. Yowan Tamu, M.A , dan Abdul Wahab Thomas, S.Sos.I., M. Sos.

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 728x90