READ.ID – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Gorontalo sekaligus Ketua Panitia GHM 2025, Danial Ibrahim, menyampaikan permohonan maaf kepada Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, atas polemik pencantuman nama Gubernur pada bagian belakang medali Gorontalo Half Marathon 2025 Kamis (20/111/).
Danial menegaskan bahwa desain medali tersebut merupakan murni inisiatif panitia, tanpa arahan, permintaan, maupun sepengetahuan Gubernur maupun Wakil Gubernur.
“Kami memohon maaf sebesar-besarnya kepada Ibu Wakil Gubernur. Ini sepenuhnya keputusan teknis panitia,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa praktik pencantuman nama kepala daerah pada medali pernah terjadi di daerah lain, termasuk Pocari Sweat Run 2019 di Bandung, di mana medali hanya mencantumkan nama dan tandatangan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, sebagai identitas resmi penyelenggara.
Meski demikian, Danial mengakui bahwa sensitivitas di masyarakat dapat berbeda dari satu daerah ke daerah lain.
“Kami memahami bahwa konteks lokal dapat menimbulkan tafsir berbeda. Tidak ada unsur politik atau maksud apa pun yang mengarah pada hubungan Gubernur dan Wakil Gubernur,” tegasnya.
Ia memastikan bahwa kritik masyarakat akan menjadi bahan evaluasi serius panitia.
“Segala ketidaknyamanan menjadi tanggung jawab kami. Panitia akan memperbaiki prosedur agar tidak terjadi kesalahpahaman di kemudian hari,” tambahnya.
Danial menutup dengan meminta dukungan masyarakat agar GHM 2025 berjalan lancar dan sukses.











