READ.ID – Kepala Satuan Reskrim (Kasat Reskrim) AKP. Kukuh Islami mengimbau agar empat pelaku yang terlibat penganiayaan dan pembunuhan terhadap seorang bernama Reikel Hanafi, warga desa Mongolato kecamatan Telaga kabupaten Gorontalo, untuk segera menyerahkan diri sebelum polisi memberikan tindakan tegas saat akan melakukan penangkapan.
“Dari enam pelaku yang diduga menganiaya, saya sarankan empat pelaku lainnya agar cepat menyerahkan diri sebelum kita tindak tegas. Sudah ada dua tersangka yang kita tangkap hari ini yaitu berinisial RA dan TA,” Ujar AKP Kukuh Islami.
Dirinya menambahkan, pihaknya masih melakukan pengejaran kepada empat pelaku lainnya karena sudah diketahui identitas masing-masing pelaku.
Pada kasus pembunuhan tersebut, Polres Gorontalo baru berhasil menangkap RA (30) dan AT (33) saat bersembunyi disalah satu kos-kosan yang berada di kelurahan Tamalate Kecamatan kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo, Selasa (13/8).
Dari hasil pemeriksaan petugas, Kasus pembunuhan itu terjadi sebagai motif balas dendam dari salah satu pelaku kepada korban yang sebelumnya mendapat masalah antara adik pelaku dan korban yang tewas tersebut.
AKP Kukuh menjelaskan, kejadian pembunuhan berawal dari pertikaian antara Reikel dengan adik dari salah satu pelaku bernama RA yang merupakan warga desa Bunggalo kecamatan Talaga Jaya kabupaten Gorontalo tersebut.
Saat diketahui adiknya yang diduga dipukul oleh Reikel, RA bersama lima kawanannya mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan langsung memukuli korban hingga menusuk korban dengan senjata tajam dibagian leher dan perut.
” Sebelum kejadian, adik dari salah satu pelaku naik motor dan berkumpul disalah satu tempat nongkrong yang berada di pinggir SMA satu Telaga. Kemudian adiknya dipukuli diketahui oleh kakaknya dan langsung mendatangi korban bersama kawanannya yang lima orang. Jadi terjadilah penganiayaan hingga mengakibatkan korban Reikel tewas,” Jelasnya.
Sebelumnya, Polisi mendapat laporan telah terjadi penganiaayan kepada salah satu warga sekitar pukul 02.30 Selasa dini hari (13/8) yang bertempat di halte samping Puskesmas Mongolato kecamatan Telaga kabupaten Gorontalo.
