READ.ID – Pihak Kepolisian Resor (Polres) Gorontalo Kota mengungkap penyebab kematian dari seorang pria yang ditemukan di toilet kawasan lapangan taruna, Kota Gorontalo.
Kasat reskrim Polres Kota Gorontalo AKP Arwansyah Laode menjelaskan, keluarga dari jenazah sebelumnya telah menolak untuk dilakukan otopsi kepada korban. Keluarga memastikan bahwa jenazah yang bernama Yamin (55 tahun) tersebut memang sebelumnya mengidap penyakit stroke dan asma.
“Otopsi tidak dilakukan, karena pihak keluarga meminta untuk tidak dilakukan otopsi. keluarga menjelaskan jika jenazah memiliki riwayat penyakit stroke dan asma” ujarnya
Selain itu, ia juga menerangkan jika tidak terlihat tanda tanda kekerasan dari benda atau pukulan dari benda tajam maupun benda tumpul. Namun petugas akan tetap meminta hasil dari pemeriksaan visum luar.
“Akan tetapi kami pihak polres tetap meminta hasil visum luar dari pihak dokter yang melakukan pemeriksaan,” ujar AKP Arwansyah.
AKP Arwansyah menerangkan, jika pihak polisi akan selalu saling berkoordinasi dengan pihak rumah sakit, dokter serta keluarga yang bersangkutan untuk tindakan selanjutnya.
“Selanjutnya, untuk penanganan diserahkan pada Polsek Kota selatan. Dan kami akan saling berkoordinasi baik dari pihak dokter serta keluarga,” Tandasnya.
Sebelumnya, sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki bernama Yamin (55 tahun) ditemukan di lantai toilet yang berada di kawasan lapangan taruna remaja Kota Gorontalo pada Kamis (05/10/2020) lalu.
Yamin diketahui merupakan warga Kelurahan Bugis, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo.
Jenazah ditemukan dalam posisi tertidur di dalam WC.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh sekelompok bocah yang tengah bermain layang-layang dan dilaporkan kepada warga dan polisi setempat.
(Murli/RL/Read)