READ.ID – Pihak kepolisian akhirnya mengungkap penyebab YK sampai menghabisi Fajrin Hlipito (Mami Jessy) di Kos Archi, Kelurahan Huangobotu, Kecamatan dungingi, Kota Gorontalo.
Pengungkapan kasus ini dilakukan Polres Gorontalo Kota saat melakukan konferensi pers pada Jumat (05/3/2021).
Kapolres Gorontalo Kota, AKBP Desmont Harjendro menyampaikan pelaku berinisial YK mengaku menghabisi nyawa Mami Jessy karena dipaksa korban melakukan hubungan seks sesama jenis.
“Jadi kronologis seperti itu, dimana pelaku merasa keberatan dipaksa melakukan seks dengan korban. Akhirnya pelaku melakukan kekerasan terhadap korban. Saat itu korban dipukul dengan kayu dibagian kepala, serta mengikatnya di bagian kaki dan tangan,” ungkap Desmont.
Kapolres menjelaskan pelaku dan korban adalah teman. Pada saat kejadian itu, mereka berdua bertemu di kos Archi.
“Sebelum korban meninggal, mereka berdua di dalam kos sambil mengonsumsi minuman keras,” ucap Desmont.
Setelah memukul korban pada Senin dini hari, kata Desmont, kemudian pelaku langsung melarikan diri dan mencuri motor milik korban.
Dari kasus pembunuhan ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Diantaranya motor N Max Warna Hitam, sepotong kayu yang digunakan untuk memukul korban, serta satu buah tas gandeng yang sudah hangus terbakar.
Sebelumnya, sesosok mayat ditemukan tewas di kamar kos Archi Kota Gorontalo.
Korban bernama Fajrin Hipilito (26) ini ditemukan meninggal pada Rabu (03/3/2021) malam dalam kondisi kaki dan tangan terikat.
Korban dikenal sebagai waria yang biasa disapa Jesy ini diketahui merupakan warga Tapa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Korban diduga sudah meninggal dunia dua hari lalu sebelum ditemukan jasadnya pada Rabu (03/3/2021) malam.
(Wahyono/Read)